Ring Road Utara Jogja Berpotensi Ditutup untuk Pemasangan Girder Jalan Tol

Info JOG

Ring Road Utara Jogja Berpotensi Ditutup untuk Pemasangan Girder Jalan Tol

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Sabtu, 23 Agu 2025 14:28 WIB
Pembangunan tol Jogja-Solo yang berada di Ring Road Utara, Kronggahan, Sleman. Foto diunggah Sabtu (23/8/2025).
Ilustrasi tol Jogja. Foto: Dok Adhi Karya
Sleman -

Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman memasuki pemasangan girder di area Ring Road Utara pada September mendatang. Saat proses konstruksi, dilakukan rekayasa lalu lintas kendaraan yang melalui sekitar area proyek.

Girder merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antara dua penyangga.

"Pengerjaan girder rencananya akan mulai dilakukan 1 September 2025 nanti," Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung bilang, pekerjaan pemasangan girder di area ring road akan dikerjakan mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Total ada 40 balok girder (yang dipasangi) masing-masing panjang 40 meter," katanya.

Selama proses konstruksi, kontraktor menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hal itu merupakan kesepakatan dalam rapat Forum Lalu Lintas yang digelar beberapa waktu lalu.

"Kami mulai pekerjaan dari jam sepuluh malam sampai jam lima pagi, terus itu nanti ada semacam rekayasa lalu lintas kalau pas pekerjaannya itu kami harus menggunakan bahu jalan berarti akan ada penutupan (atau) pengalihan jalur," ujarnya.

Adapun rencana rekayasa lalin yang diterapkan, yakni kendaraan dari arah barat ke arah timur yang melalui Jalan Wates akan diminta berbelok ke selatan ke arah Ring Road Selatan di Gamping. Skema ini akan diberlakukan untuk kendaraan berat.

Sementara kendaraan dari arah barat kata dialihkan ke arah Jalan Magelang dari Fly Over Jombor. Hal ini dilakukan apabila proyek di area Kronggahan harus melakukan penutupan jalan.

Agung menjelaskan, penutupan akan dilakukan ketika mobil crane yang melakukan pengerjaan girder dalam pemasangannya memakai bahu jalan. Saat itulah, pengalihan arus akan dilakukan di sejumlah titik tadi.

"Nanti crane kan menggunakan bahu jalan itu, ada dua crane, jadi cukup besar ya kapasitasnya. Jadi kan memakan bahu jalan. Kemudian untuk pemasangan girder itu kan harus steril bawahnya," katanya.

Selain itu penutupan menuju arah barat dari Simpang Kronggahan akan dilakukan saat pengerjaan girder di sisi barat Simpang Kronggahan.

Akan tetapi penutupan jalan itu hanya situasional. Jika nantinya bisa diberlakukan contraflow, maka tidak akan ada penutupan jalan.

"Tetapi selama masih bisa contraflow akan kami lakukan seminimal mungkin untuk penutupan jalan," pungkasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads