Seorang warga di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memanfaatkan limbah pengolahan minyak asiri menjadi batu bata dengan sistem interlock. Bata interlock berbahan limbah minyak asiri ini merupakan bikinan Fendi Widiatmono, warga Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.
Beberapa contoh bangunan yang telah menerapkan bata interlock sebagai konstruksi utamanya terlihat di depan rumahnya. Sekilas, bata tersebut mirip dengan batu bata pada umumnya, tapi jika dilihat lebih seksama barulah ditemui sejumlah perbedaan yang mencolok. Di antaranya terdapat lubang dan tonjolan di setiap bata.
Bagi yang belum tahu, bata interlock merupakan jenis batu bata yang sistem pemasangannya seperti lego. Di mana setiap bata terdapat lubang dan tonjolan yang menjadi pengunci dengan bata lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem ini saya temukan setelah terinspirasi dengan konsep bangunan candi. Di mana setiap batu atau bata candi itu ada penguncinya, jadi kalau sudah terpasang tetap kuat ratusan tahun tanpa perlu dilapisi material lain," ucap Fendi saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (22/7/2025).
![]() |
Fendi mengatakan sistem interlock pada bata buatannya memungkinkan proses pembangunan rumah jadi lebih kuat dan hemat biaya. Pasalnya, pemasangan bata interlock tidak memerlukan banyak campuran material seperti pasir maupun semen.
"Jika satu batako itu Rp3.500, sedangkan bata interlock dari saya di kisaran Rp4.000. Tapi yang Rp3.500 itu kan nanti masih harus dicampur dengan material lain. Sedangkan saya Rp4.000 itu sudah selesai (tanpa perlu material lain). Kemudian mereka (batako) untuk pemasangan membutuhkan semen, pasir dan material lain bisa lebih banyak. Sementara saya jika buat rumah hanya 1 lantai, yang dikasih semen hanya pilar sama kolomnya saja," ujarnya.
"Jadi misal saya bisa buat rumah hanya dengan Rp 30 juta. Sedangkan yang pakai batako harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 100 juta," imbuh pria yang sudah 9 tahun memproduksi bata interlock tersebut.
Keunikan bata interlock bikinan Fendi yaitu adanya campuran abu daun cengkeh yang berasal dari sisa pembakaran produksi minyak asiri. Dipilihnya bahan ini karena Fendi ingin agar limbah produksi minyak asiri bisa didaur ulang, sehingga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan.
"Pabrik minyak asiri kan banyak, tapi limbahnya sangat merugikan bagi kehidupan karena rata-rata dibuang ke sungai. Padahal limbah dari daun cengkeh yang di fabrikasi untuk fungsi obat dan kosmetik itu ternyata bisa diterapkan menjadi bentuk baru, fungsi baru yaitu bata interlock. Artinya siklusnya menjadi jalan dan tidak stuck pada limbah yang wujudnya merugikan," ucapnya.
"Untuk limbah sendiri saya dapat dari temen-temen yang saya kenal," imbuhnya.
Fendi mengatakan pemilihan limbah minyak asiri sebagai campuran bata interlock melewati proses yang panjang. Dia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun sampai akhirnya berhasil menemukan formula yang pas agar limbah tersebut bisa didayagunakan. Formula ini menggunakan rumus 3-1-1-1, artinya tiga ember limbah dicampur masing-masing satu ember semen, tanah, dan pasir.
"Jadi, limbah yang warnanya hitam itu kita campur dengan semen, tanah, dan pasir. Dengan perbandingan 3-1-1-1. Kemudian kita aduk dengan alat mixer khusus agar lebih kuat dan tahan air," ucapnya.
![]() |
Fendi mengatakan produk tersebut sudah menjalani beberapa pengujian, seperti uji beban, uji geser hingga load test. Bata ini juga telah diuji coba dan mampu menahan beban seberat 1 ton.
"Dari hasil pengujian, bata ciptaan saya ini masuk kategori beton, di mana beton sendiri mampu mengangkat 1 ton benda," terangnya.
Fendi mengatakan selama ini pihaknya sudah membuat 65 karya konstruksi dari bata interlock berbahan limbah minyak asiri. Karya tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia selama 9 tahun dirinya berkiprah di industri ini.
"Selama 9 tahun saya sudah bikin 65 karya arsitektur. Mulai dari Jateng, Jabar, dan DKI Jakarta. Lima bangunan lagi ada di Padang. Jadi sebenarnya ini adalah peluang bagus untuk kita mulai memanfaatkan bata interlock," ucapnya.
![]() |
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi