Mayat Pria Misterius Ditemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo

Mayat Pria Misterius Ditemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 23 Jul 2025 09:26 WIB
Penampakan mayat pria yang ditemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, Rabu (23/7/2025).
Penampakan mayat pria yang ditemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, Rabu (23/7/2025). Foto: dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Sesosok mayat manusia ditemukan di bawah Jembatan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo pagi ini. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dengan kondisi terluka pada bagian dahi.

Penemuan mayat ini dilaporkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Informasi awal pihaknya mendapat kabar bahwa ada warga yang melihat tubuh manusia tergeletak di bawah jembatan Glagah sisi barat. Ketika dicek, ternyata tubuh itu sudah tak bernyawa.

"Iya benar mas, untuk penemuannya tadi pagi tepatnya di bawah jembatan tapi sisi sebelah barat," ucap Aris saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat sambungan telepon, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengatakan berdasarkan pengamatan sekilas oleh pihaknya, besar kemungkinan mayat tersebut masih baru karena tidak berbau. Untuk jenis kelaminya laki-laki, dan terdapat luka pada bagian dahi.

"Jenis kelamin laki-laki, kemungkinan masih baru. Pengamatan sekilas terdapat luka pada bagian dahi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Aris menerangkan dari informasi yang beredar mayat ini merupakan warga sekitar. Namun, untuk kepastiannya masih menunggu pemeriksaan dari tim Inafis Polres Kulon Progo.

"Infonya cuma warga sekitar. Saat ini kami masih menunggu Inafis untuk pemeriksaan lanjutan," terangnya.

Sementara itu Humas Palang Merah Indonesia (PMI), Wisnu Rangga, mengatakan pihaknya mengirimkan satu armada ambulans dan tiga personiel untuk mengevakuasi mayat tersebut. Sejauh ini belum ada informasi mendetail mengenai ciri-ciri mayat karena pihaknya juga menunggu proses identifikasi dari kepolisian.

"Iya, dari kami menerjunkan satu armada dan tiga personel. Sementara ini masih nunggu identifikasi," ujarnya.




(apu/apu)

Hide Ads