Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 30 Juni 2025 di bawah ini.
Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.
Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu varian beras dan 3 jenis cabai tercatat kompak naik harga hari ini. Jadi berapa per kilogramnya? Temukan informasi lengkap harga sembako Jogja 30 Juni 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas via uraian berikut!
Daftar Harga Sembako Jogja 30 Juni 2025 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.
Dilihat pada Senin (30/6/2025) pukul 11.57 WIB, enam bahan pokok tercatat naik-turun harga hari ini. Keenamnya adalah bawang merah ukuran sedang, bawang putih ukuran sedang, beras medium I, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.
Setelah sempat berkali-kali naik beberapa waktu yang lalu, hari ini bawang merah turun harga. Data menunjukkan, harga bawang merah turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 38.750 per kilogram. Senada dengan bawang merah, bawang putih juga turun, yakni menjadi Rp 42.500 dari Rp 43.750.
Beras kualitas medium I jadi satu-satunya varian beras yang berubah harga, yakni naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 15.150 per kilogram. Sebelumnya, beras medium I naik sebanyak 100 rupiah menjadi Rp 15.000 per 26 Juni 2025.
Cabai merah keriting yang jeblok ke level 29 ribuan, melonjak drastis hari ini. Tidak tanggung-tanggung, cabai merah keriting naik kurang lebih 5 ribu rupiah menjadi Rp 35.000 sekilo.
Bersamaan dengan cabai merah keriting, cabai rawit hijau dan cabai rawit merah kompak naik. Cabai rawit hijau naik dari Rp 35.250 menjadi Rp 37.750, sedangkan cabai rawit merah dari 54.500 menjadi Rp 58.250 sekilo.
Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 30 Juni 2025:
- Bawang merah ukuran sedang: Turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 38.750/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Turun dari Rp 43.750 menjadi Rp 42.500/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.400/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
- Beras kualitas medium I: Naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 15.150/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.400/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
- Cabai merah besar: Rp 38.750/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 29.250 menjadi Rp 35.000/kg
- Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 35.250 menjadi Rp 37.750/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 54.500 menjadi Rp 58.250/kg
- Daging ayam ras segar: Rp 32.000/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
- Gula pasir lokal: Rp 17.250/kg
- Minyak goreng curah: Rp 17.900/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.250/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 20.750/kg
- Telur ayam ras segar: Rp 27.750/kg
Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.
Daftar Harga Sembako Jogja 30 Juni 2025 Versi Bapanas
Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 30 Juni 2025 pukul 12.03 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:
- Beras premium: Rp 14.000/kg
- Beras medium: Rp 13.000/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.850/kg
- Bawang merah: Turun dari Rp 43.375 menjadi Rp 41.125/kg
- Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 32.250 menjadi Rp 32.375/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 35.714 menjadi Rp 34.714/kg
- Cabai merah besar: Rp 34.286/kg
- Cabai rawit merah: Turun dari Rp 67.857 menjadi Rp 61.857/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Naik dari Rp 31.833 menjadi Rp 32.500/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.900 menjadi Rp 28.000/kg
- Gula konsumsi: Turun dari Rp 17.636 menjadi Rp 17.625/kg
- Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.273 menjadi Rp 18.583/liter
- Minyak goreng curah: Turun dari Rp 17.000 menjadi Rp 16.286/liter
- Minyakita: Turun dari Rp 15.782 menjadi Rp 15.775/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 10.900/kg
- Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
- Ikan kembung: Naik dari Rp 37.833 menjadi Rp 38.000/kg
- Ikan tongkol: Rp 34.500/kg
- Ikan bandeng: Naik dari Rp 41.333 menjadi Rp 41.500/kg
Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 29-30 Juni 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 30 Juni 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi