OJK Sebut Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan I 2025 Positif

OJK Sebut Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan I 2025 Positif

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 27 Mei 2025 20:39 WIB
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto saat memberikan penjelasan soal kinerja keungan DIY di Triwulan I 2025, di Hotel Grand Keisha, Depok, Sleman, Selasa (27/5/2025).
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto saat memberikan penjelasan soal kinerja keungan DIY di Triwulan I 2025, di Hotel Grand Keisha, Depok, Sleman, Selasa (27/5/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja.
Sleman -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kinerja jasa keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan I. Kepala OJK DIY, Eko Yunianto mengatakan angka pertumbuhan ekonomi DIY ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Eko bilang, secara nasional, kinerja ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,87 persen. Sementara DIY mengalami pertumbuhan sebesar 5,11 persen pada triwulan I (year on year).

"Untuk provinsi di pulau Jawa ini, DIY untuk Year on Year (YoY) ini tumbuh 5,11 persen. Ini tentunya juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional," kata Eko di acara media brief di Grand Keisha, Selasa (27/5/2025).

Eko menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jogja di pulau Jawa hanya kalah dari Banten yang mencatatkan YoY sebesar 5,19 persen. Di bawah DIY masih ada Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan terakhir DKI Jakarta.

Pertumbuhan ekonomi DIY triwulan I tahun 2025 tumbuh positif dibandingkan triwulan IV 2024. Eko menyebut pertumbuhan ekonomi DIY juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang sebesar 4,96 persen. Dia bilang sektor pertanian yang menyumbang persentase tertinggi pertumbuhan ekonomi DIY.

"Kalau kami lihat di DIY sendiri, sampai dengan triwulan I 2025, DIY ini masih tumbuh positif dan kalau kita lihat untuk penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi di DIY, ini adalah sektor pertanian yang menyumbang secara persentase adalah 14,83 persen," ungkapnya.

Dia merinci, ada lima sektor utama penyumbang pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan I 2025. Sektor utama yaitu, industri pengolahan; pertanian, kehutanan dan perikanan; penyediaan akomodasi dan makan minum; serta konstruksi. Sektor tersebut memberikan kontribusi perekonomian DIY hingga s2,78 persen.

"Ini merupakan lima besar sektor penyumbang atau yang berkontribusi besar pada pertumbuhan di DIY," ujarnya.

OJK DIY melihat bahwa sektor jasa keuangan di DIY masih tumbuh positif dan resiliens. OJK, kata Eko, konsen untuk menjaga kestabilan jasa keuangan agar tidak ada gejolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami lihat yang penting bagi kami adalah sektor jasa keuangan di DIY tumbuh positif dan juga masih resiliens. Kita concern di situ bahwa masih tumbuh positif kan berarti masih memberikan kontribusi yang bagus bagi masyarakat kita dan juga dari sisi stabilitas kan terjaga kondisinya, tidak ada gejolak-gejolak. Concern-nya di situ menjaga stabilitas jasa keuangan," tegasnya.

Eko optimis pada Triwulan II 2025 ekonomi DIY tetap tumbuh. Meskipun angka pertumbuhannya masih tetap sekitar 5 persen. "Kalau saya rasa sekitar itu juga, masih sekitar 5 persen. Saya kira harus optimis," pungkasnya.

ADVERTISEMENT




(apl/aku)

Hide Ads