Ngeri! Hendri Dikejar Lalu Ditikam Eks Ipar Berkali-kali hingga Tewas

Regional

Ngeri! Hendri Dikejar Lalu Ditikam Eks Ipar Berkali-kali hingga Tewas

Dimas Sanjaya - detikJogja
Rabu, 15 Okt 2025 16:21 WIB
Polisi mengecek TKP penikaman di Pematang Gajah, Muaro Jambi, Jambi
Polisi mengecek TKP penikaman di Pematang Gajah, Muaro Jambi, Jambi. Foto: (Foto: Istimewa/Polres Muaro Jambi)
Jogja -

Pria bernama Hendri Gusriyanto (35) tewas dengan luka tusuk sekujur tubuh usai ditikam eks iparnya di Muaro Jambi, Jambi. Dia ditikam saat mendatangi rumah mantan istrinya.

Dilansir detikSumbagsel, Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi AKP Hanafi Dita Utama mengatakan peristiwa bermula saat korban mendatangi kediaman mantan istrinya di Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jaluko, Selasa (14/10) sekitar pukul 19.30 WIB.

Mantan istrinya itu mengaku risih dan mengadu kepada dua saudara laki-lakinya. Hanafi juga menyebut pelaku dendam dengan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini mantan ipar dari pelaku. Sementara, motifnya sakit hati dendam mantan iparnya ini sama korban," kata Hanafi, Rabu (15/10/2025).

ADVERTISEMENT

Korban disebut sempat dikejar oleh dua pelaku yang berboncengan menggunakan motor. Pelaku lalu menabrak korban hingga korban terjatuh.

Korban dan pelaku sempat cekcok dan berkelahi di lokasi. Saat itu, dua pelaku lalu menikam korban menggunakan senjata tajam jenis badik berkali-kali

"Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuh, perut, pergelangan tangan, dada dan punggung," ujarnya.

Hanadi menyebut aksi penikaman itu terjadi kawasan yang cukup ramai. Usai menikam korban, dua pelaku kabur meninggalkan korban di pinggir jalan bersimbah darah.

Oleh warga, korban dibawa menggunakan mobil pikap ke RSUD Raden Mattaher. Namun, nyawanya tak tertolong, dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, satu orang pelaku bernama Galang Ramadan (23), berhasil ditangkap. Sedangkan pelaku lain masih dikejar.

"Satu orang sudah diamankan. Satu pelaku lagi dalam upaya pengejaran, kami sudah minta pihak keluarganya agar kooperatif," ungkap Hanafi.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads