Arus Lalin Tersendat Proyek Tol, Durasi Lampu Hijau Kronggahan Ditambah

Arus Lalin Tersendat Proyek Tol, Durasi Lampu Hijau Kronggahan Ditambah

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 23 Okt 2024 16:29 WIB
Pembongkaran separator jalan di Ring Road Utara untuk proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 di Kronggahan, Kabupaten Sleman. Diunggah Rabu (23/10/2024).
Pembongkaran separator jalan di Ring Road Utara untuk proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 di Kronggahan, Kabupaten Sleman. Diunggah Rabu (23/10/2024). Foto: dok. PT Adhi Karya
Sleman -

Kontraktor proyek Jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 telah memulai pekerjaan di Ring Road Utara Sleman dari simpang Kronggahan ke barat. Pekerjaan ini berimbas pada terjadinya penyempitan jalan, sehingga arus lalu lintas cukup tersendat.

Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto mengatakan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, dalam waktu dekat akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Berdasarkan hasil musyawarah forum lalu lintas, Agung bilang, solusi yang ditawarkan ialah mengubah durasi pada lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang empat Kronggahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sesuai kesepakatan dengan forum lalu lintas, Ditlantas Polda DIY, Satlantas Polresta Sleman, Dishub provinsi maupun Sleman itu nanti kita akan berusaha menambah durasi waktu lampu hijaunya," kata Agung saat dihubungi wartawan, Rabu (23/10/2024).

Penyesuaian lama lampu APILL itu terutama dilakukan untuk kendaraan dari arah Jombor ke barat atau sebaliknya. Sebab, dari pantauannya antrean kendaraan banyak terjadi di kedua arah itu.

"Yang dari arah Jombor ke barat atau sebaliknya, Kronggahan dari arah barat. Itu nanti supaya ekor panjangnya di situ kan," ujar Agung.

Terjadinya kepadatan lalu lintas itu, lanjut Agung, disebabkan ada penyempitan jalan. Pasalnya, jalur cepat Ring Road di timur simpang empat Kronggahan ke barat telah ditutup pagar guna proses konstruksi jalan tol.

"Betul kan ada bottleneck (penyempitan), ketika di sebelah timur perempatan Kronggahan itu kan penyempitan. Mungkin dari barat mau ke timur atau dari utara mau ke selatan itu kan terjadi penyempitan karena terus digabungnya jalur lambat dan cepat dan berkurangnya ruas Ring Road karena sebagian digunakan untuk pagar itu," ucapnya.

Meski demikian, kepadatan kendaraan hanya terjadi di jam-jam tertentu, terutama di jam berangkat dan pulang kerja. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada instansi terkait agar segera melakukan penyesuaian durasi lampu APILL.

"Secepatnya (diterapkan). Sebenarnya kita sudah request tapi katanya secara teknis sistemnya manual, jadi harus petugasnya datang ke sini untuk ngeset lampunya," pungkas dia.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads