Dilewati Tol Layang, Appraisal di Demak Ijo Sleman Tembus Rp 12 Juta Per Meter

Dilewati Tol Layang, Appraisal di Demak Ijo Sleman Tembus Rp 12 Juta Per Meter

Dwi Agus - detikJogja
Selasa, 22 Okt 2024 16:49 WIB
Musyawarah warga terdampak tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 di Kantor Kalurahan Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa (22/10/2024).
Musyawarah warga terdampak tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 di Kantor Kalurahan Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa (22/10/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo mengatakan tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA akan dibangun melayang (elevated) melewati Jalan Ring Road Barat wilayah Kalurahan Banyuraden dan Nogotirto, Kapanewon Gamping.

Menurut Hary, pembangunan tol melayang itu dimulai dari simpang tiga Tirtoadi, Mlati, Sleman. Kemudian melewati wilayah Mlangi, Gamping, dan tembus hingga Ring Road barat. Bangunan tol itu melayang di atas Ring Road Barat hingga selatan simpang empat Demak Ijo, Gamping.

Selanjutnya, tol melayang akan perlahan turun saat memasuki kawasan Ambarketawang Gamping. Setelah itu tol melewati kawasan Balecatur Gamping, Kapanewon Moyudan Sleman, Kapanewon Sedayu Bantul dan tembus kawasan Kulon Progo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Elevated habis dari pertigaan Tirtoadi, selatannya masih timbunan lalu masuk Mlangi sudah mulai elevated. Nanti kuburan di Mlangi itu posisinya di bawah tol. Ring Road sampai simpang Demak Ijo (tol) masih di atas, lalu ke selatan masih di atas dan masuk turun ke wilayah persawahan di Ambarketawang," kata Hary saat ditemui di acara musyawarah Tol Jogja-Solo-YIA di Kantor Kalurahan Nogotirto, Sleman, Selasa (22/10/2024).

Adapun exit tol Jogja-Solo-YIA berada di ruas Jalan Wates, tepatnya di antara Kantor Kalurahan Balecatur hingga simpang empat Depok, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Ruas jalan exit tol itu akan membentang dari sisi utara rel kereta api hingga kawasan Balecatur.

ADVERTISEMENT

"Exit tol di Jalan Wates antara Kantor Kalurahan Balecatur hingga lampu merah. Nanti junction di wilayah Balecatur lalu membentang ke selatan hingga pintu exit tol," ujarnya.

Nilai Tanah Termahal

Hary menyebut kawasan simpang empat Demak Ijo, Gamping, memiliki nilai appraisal termahal. Dia menyebut nilai appraisal tanah pekarangan akses Jalan Ring Road simpang empat Rp 12.369.000 per meter persegi. Sedangkan nilai appraisal tanah pekarangan akses Jalan Ring Road Rp 11.669.000 per meter persegi.

"Per meter Rp 12 juta itu tertinggi di wilayah (simpang empat) Demak Ijo, Gamping. Termahal ya di situ," ujar Hary.

Soal pembayaran uang ganti rugi (UGR), Hary mengatakan prosesnya masih cukup lama. Sebab, di wilayah Kalurahan Nogotirto dan Banyuraden saat ini baru memasuki tahapan musyawarah. Setelah itu data yang valid dikirim ke Lembaga Manajemen Aset Negara dan berlanjut dengan pembayaran UGR.

Hary menambahkan, untuk beberapa bidang tanah di Balecatur sudah mendapatkan UGR. Khususnya bidang tanah yang berstatus lahan persawahan dan pekarangan. Sedangkan untuk tanah di pemukiman masih menunggu pendataan dari dinas terkait.

"Ada 74 bidang di satu dusun di Balecatur ini yang belum appraisal. Bisa dibilang paling bawah dan belum pernah appraisal sama sekali. Kluwih itu belum diumumkan karena pendataan bangunan oleh Dinas PU cukup lama," pungkasnya.




(dil/ahr)

Hide Ads