10 Kalurahan di Sleman Kena Tol Jogja-Solo Seksi 3, Paling Banyak Balecatur

10 Kalurahan di Sleman Kena Tol Jogja-Solo Seksi 3, Paling Banyak Balecatur

Dwi Agus - detikJogja
Selasa, 13 Agu 2024 15:12 WIB
Patok-patok tol yang terlihat di kawasan Kapanewon Gamping, Sleman, Selasa (13/8/2024).
Patok-patok tol yang terlihat di kawasan Kapanewon Gamping, Sleman, Selasa (13/8/2024). (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Sleman -

Sebanyak 10 Kalurahan di Sleman terdampak proyek Tol Solo-Jogja-YIA Seksi 3. Jumlah lahan yang terdampak di 10 Kalurahan ini sebanyak 3.064 bidang tanah seluas 114,6 hektare.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman Hary Listantyo Prabowo menyebut sepuluh Kalurahan ini berada di Kapanewon Godean, Gamping dan Moyudan. Kalurahan di Godean meliputi Sidoarum, Sidokarto dan Sidomulyo.

Adapun Kalurahan di Gamping meliputi Tirtoadi, Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang dan Balecatur. Sementara satu Kalurahan di Moyudan adalah Sumberrahayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 10 Kalurahan terdampak ini total ada 3.064 bidang tanah. Sementara untuk luasannya mencapai 114,6 hektare. Sudah termasuk dengan Tanah Kas Desa (TKD) di dalamnya," jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/8/2024).

Dari 10 Kalurahan ini, Balecatur Gamping menjadi wilayah terdampak terluas. Di wilayah itu, setidaknya ada sekitar 600 bidang tanah yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA ini. Sementara untuk luasan diperkirakan mencapai 31 hektare.

ADVERTISEMENT

"Kalau wilayah terluas yang terdampak tol ini ya di Balecatur Gamping. Dari data kami ada sekitar 31 hektare di Balecatur atau sekitar 600-an bidang tanah," katanya.

Haru menuturkan, tahap sosialisasi berlangsung secara bertahap. Belum lama ini telah berlangsung proses pengadaan lahan di wilayah Sidoarum, Godean, berupa musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Solo-Jogja-YIA.

Sementara untuk wilayah Balecatur, Gamping, masuk pada tahapan ekspose hasil penilaian. Hasil dari ekspose hasil penilaian wilayah Balecatur akan digelar medio bulan ini. Direncanakan berlangsung pekan depan oleh tim dan pejabat terkait.

"Minggu depan ada rencana ekspose hasil penilaian untuk wilayah Nyamplung Lor dan Kidur, Balecatur. Setelah ekspose akan dijadwalkan musyawarah seperti yang di Sidoarum," ujarnya.

Hary menuturkan tahapan ini tertutup untuk umum. Hanya melibatkan pejabat Kalurahan setempat sebagai perwakilan wilayah. Warga akan diundang ketika seluruh ekspose hasil penilaian rampung dilakukan.

Pada tahapan ini, warga pemilik tanah terdampak proyek tol akan dikumpulkan. Selanjutnya menjalani musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Solo-Jogja-YIA.

"Tahapan ekspose penilaian merupakan penjelasan rentang nilai bidang tanah per meter yang sifatnya rahasia. Ekspose hanya diikuti Lurah dan Jogoboyo setempat dan bukan konsumsi umum," katanya.




(aku/dil)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads