109 Bidang Tanah di Godean Kena Tol Jogja-YIA, UGR Capai Rp 4,2 Juta/M

109 Bidang Tanah di Godean Kena Tol Jogja-YIA, UGR Capai Rp 4,2 Juta/M

Dwi Agus - detikJogja
Jumat, 02 Agu 2024 16:35 WIB
Suasana Dusun Sebaran, Kalurahan Sidoarum, Godean, Sleman yang terdampak pembangunan tol Jogja-YIA, Jumat (2/8/2024).
Suasana Dusun Sebaran, Kalurahan Sidoarum, Godean, Sleman yang terdampak pembangunan tol Jogja-YIA, Jumat (2/8/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Dua dusun di Kalurahan Sidoarum, Godean, Sleman, bakal terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA seksi 3. Total 109 bidang tanah yang kena pembebasan lahan.

"Benar ada dua dusun di Godean yang terdampak untuk tol Jogja-Solo-YIA. Tepatnya (Dusun) Tangkilan dan Sebaran dengan total 109 bidang tanah," kata Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/8/2024).

Luas tanah total mencapai 5,15 hektare. Untuk besaran nominal pembebasan lahan beragam. Berdasarkan perhitungan timnya, berada pada kisaran Rp 1 juta hingga Rp 4 juta per meter persegi. Ini tergantung status, jenis, sertifikat, dan letak lahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari menuturkan lahan-lahan yang berada di dua dusun tersebut berbeda. Ada yang saat ini berstatus sawah, pekarangan, bahkan hunian. Untuk nilai nominal pembebasan lahan sawah di pinggir jalan dan dalam kampung berbeda.

"Hitungannya berbeda, contohnya untuk sawah sisi dalam kampung itu Rp 1,1 juta per meter, sementara pinggir jalan kabupaten bisa sampai Rp 3,6 juta. Kalau pekarangan yang pinggir jalan kabupaten itu kisaran Rp 4,2 juta," paparnya.

ADVERTISEMENT

Untuk saat ini proses sosialisasi kepada warga telah memasuki musyawarah penetapan bentuk nominal pembebasan lahan. Wujud pembebasan lahan, lanjutnya, ditawarkan dalam beragam jenis. Berdasarkan aturan perundang-undangan, selain uang adapula berupa tanah pengganti, permukiman kembali, saham, dan bentuk lain yang disepakati.

"Kami menyarankan warga untuk memilih ganti kerugian dalam bentuk uang. Ganti kerugian dalam bentuk uang merupakan bentuk ganti kerugian yang paling mudah, paling cepat dan bisa segera digunakan warga terdampak," ujarnya.

"Untuk nominal, warga bisa berkonsultasi dengan Kantor Jasa Penilai Pertanahan (KJPP). Nanti dijelaskan alasan tanahnya, bangunan atau tanamannya dihargai dengan harga tertentu. Apabila ada keberatan nanti bisa mengajukan nominal," imbuhnya.




(rih/ahr)

Hide Ads