Viral 1 Rumah Tingkat di Sleman Masih Berdiri Kokoh di Proyek Tol Jogja-Solo

Viral 1 Rumah Tingkat di Sleman Masih Berdiri Kokoh di Proyek Tol Jogja-Solo

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 26 Feb 2024 15:13 WIB
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Solo terud ikbut. Tol ini ditargetkan bisa digunakan pada mudik Lebaran 2024.
Penampakan Tol Jogja-Solo yang ditarget bisa dilalui saat mudik Lebaran 2024. Foto: Dok Kementerian PUPR
Sleman -

Video yang merekam satu unit rumah masih berdiri kokoh di tengah area proyek tol Jogja-Solo viral di media sosial. Diketahui, rumah itu berlokasi di Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman.

Video tersebut diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada Sabtu (24/2) lalu. Dalam keterangannya disebutkan video itu berasal dari akun Youtube KakaTV.

Dalam postingan video itu terlihat rumah tersebut masih berdiri kokoh, sementara area di kanan dan kirinya telah rata dengan tanah. Juga terlihat alat berat di sekitar rumah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi tentang hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo, Dian Ardiansyah mengatakan rumah tersebut atas nama Warsiati Susana.

"Yang ada di IG tersebut memang benar ada di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tamanmartani. Di data kami atas nama Warsiati Susana," kata Dian saat dihubungi wartawan, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Dian, Warsiati memiliki dua bidang tanah yang terdampak tol. Kedua lahan ini telah diajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pencairan uang ganti rugi. Dalam prosesnya, baru satu bidang yang disetujui LMAN dan uang ganti rugi atas bidang tanah itu telah dibayarkan.

"Beliau memiliki dua bidang tanah yang terkena tol dan dua-duanya sudah pernah diajukan ke LMAN. Yang satu bidang tanah seluas 102 meter persegi sama bangunan sudah disetujui LMAN dan sudah dibayarkan ke pihak yang berhak," jelas Dian.

[Gambas:Instagram]

"Sedangkan yang satunya seluas 82 meter persegi ditolak oleh LMAN karena ada masalah di alas haknya. Kalau sudah selesai perbaikannya di alas hak, akan kami ajukan kembali ke LMAN," sambung dia.

Dian menambahkan, secara umum di Kalurahan Tamanmartani tinggal tiga bidang tanah yang belum dibebaskan.

"Kalau secara keseluruhan, di Kalurahan Tamanmartani hanya tersisa tiga bidang, dua di Padukuhan Kebon karena masalah alas hak hilang, menunggu SHM-nya yang baru untuk diterbitkan BPN. Dan satu bidang lagi di Padukuhan Tegalrejo," pungkas Dian.




(dil/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads