Proses pembangunan jalan tol Jogja-Solo terus berjalan. Di tengah proses itu, terdapat satu unit rumah di Tamanmartani, Kalasan, Sleman, yang masih berdiri di area proyek.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Dian Ardiansyah mengatakan dari data rumah tersebut atas nama Warsiati Susana. Dian menyebut Warsiati memiliki dua bidang tanah yang terdampak tol.
"Beliau memiliki 2 bidang tanah yang terkena tol dan dua-duanya sudah pernah diajukan ke LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara)," kata Dian kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua lahan ini telah diajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pencairan uang ganti rugi.
"Yang satu bidang tanah seluas 102 meter persegi sama bangunan sudah disetujui LMAN dan sudah dibayarkan ke pihak yang berhak," jelasnya.
Namun salah satu bidang tanah masih terkendala di sisi administrasi sehingga pengajuan untuk ganti rugi ditolak.
"Sedangkan yang satunya seluas 82 meter persegi ditolak oleh LMAN karena ada masalah di alas haknya. Kalo sudah selesai perbaikannya di alas hak, akan kami ajukan kembali ke LMAN," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, video satu unit rumah masih berdiri kokoh di tengah area proyek tol Jogja-Solo viral di media sosial. Diketahui, rumah itu berlokasi di Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
Adapun video tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover pada Sabtu (24/2) lalu. Dalam keterangan postingan disebutkan video berasal dari akun Youtube KakaTV.
Nampak dalam postingan itu rumah masih berdiri kokoh. Sementara di kanan dan kiri rumah telah rata dengan tanah. Selain itu, terdapat alat berat di sekitar rumah.
(ahr/apl)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa