Pasar Senthir menjadi salah satu destinasi berburu barang-barang loak atau klithikan di area Malioboro Jogja. Beraneka barang-barang murah dan unik pun dijual di sini. Apa saja?
Pasar Senthir berlokasi di sebelah timur Pasar Beringharjo, tepatnya di Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Jogja. Pasar ini buka hanya di malam hari dari pukul 19.00-23.00 WIB.
Pantauan detikJogja, Selasa (17/10/2023), aktivitas jual beli di Pasar Senthir tampak ramai. Para pedagang menggelar lapak dengan beralas tikar, beberapa di antaranya tampak sibuk melayani pembeli yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar banyak suara musik yang berasal dari radio ataupun pengeras suara beberapa penjual menawarkan dagangannya. Beberapa barang yang dijual di antaranya alat elektronik, pakaian, buku, dan tas serta aksesoris fesyen.
Pembeli di Pasar Senthir ini terdiri dari kaum muda hingga tua. Mayoritas merupakan pemuda. Meski diberi nama Senthir, para pedagang yang berjualan di pasar ini menggunakan penerangan dari ring light maupun lampu bohlam.
Salah satu penjual di Pasar Senthir, adalah Yanto (58). Yanto mengaku sudah belasan tahun berjualan di Pasar Senthir dengan dagangan barang elektronik.
"Barangnya ya dari barang-barang bekas, punya sendiri semua, tapi ada barangkali temen titip dagangan gitu bisa," ujar Yanto saat berbincang dengan detikJogja, Selasa (17/10/2023).
![]() |
Meski berang pribadi, Yanto menawarkan harga berang-barang bekasnya dengan harga sesuai kualitasnya. Dia menawarkan barang dagangannya mulai dari Rp 5 ribu, tergantung dengan jenisnya.
Selain Yanto, ada pula Iwan (60) yang berjualan baju bekas. Iwan mengaku menawarkan dagangannya di bawah harga pasaran.
"Ini saya jual Rp 25-35 (ribu). Kalau agak bagusan dijual Rp 50(ribu). Kalau bahannya bagus ya ada yang beli" ujar Iwan.
Dia menyebut pelanggan lapaknya juga terdiri dari penjual online.
"Kacau nawarnya, apalagi bakul-bakul online itu, sobek-sobek dikit mereka tahu, jadi harganya murah. Karena mereka mau jual lagi kan" tambahnya.
Selengkapnya di halaman berikut.
Salah Satu Tempat Berburu Kaset-Vinyl
Di sisi lain, Vincent mengaku sedang berburu koleksi kaset maupun vinyl. Dia mengaku sering berburu kaset untuk menambah koleksinya.
"Nyarinya kalau aku lebih ke kaset pita. Itu kan pake walkman. Jadi kesini cari kaset-kaset yang ori. Karena kalau di sini lumayan banyak si kaset-kaset gitu," tutur Vincent.
"Biasanya kaset buat koleksi pribadi sih. Cuma kadang cari vinyl juga ke sini, tapi kesini jarang-jarang sih soalnya agak jauh di Sewon," tambahnya.
Selain pembeli yang berburu barang, ada pula pengunjung yang sekadar berwisata dan melihat-lihat suasana di Pasar Senthir. Misalnya Dina, warga Klaten ini mengaku sering jalan-jalan ke Pasar Senthir untuk wisata.
"Suka main ke sini, sering juga ke sini. Saya seminggu sekali ke sini dari Klaten. Satu mobil rame-rame sama anak sekalian jalan-jalan," ujar Dina.
Dia menyebut beberapa barang yang ditawarkan di Pasar Senthir merupakan koleksi antik. Dia menyebut harganya pun relatif murah.
"Ini kan di sini kebanyakan barang lawas kan. Harganya jauh beda tapi bagus juga barangnya. Kan lebih antik-antik juga sini," terangnya.
"Di sini Rp 200 ribu udah dapet banyak, kalau di toko-toko kan Rp 100 ribu dapet cuma satu. Di sini lebih murah lah. Seneng," tutur Dina.
Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Meisya dan Steffy Gracia peserta magang bersertifikat di detikcom.
Simak Video "Video: Berkunjung ke Berlin, Jangan Lupa Mampir ke 3 Pasar Loak Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar