Seorang pilot di ibu kota Meksiko, Mexico City, menjadi perhatian karena menolak lepas landas, bahkan mengunci dirinya di pesawat. Aksi itu dilakukannya sebagai protes karena belum digaji selama berbulan-bulan.
Dilansir AFP via detikNews Sabtu (20/12/2025), insiden ini terjadi di Bandara Internasional Benito Juarez Mexico City, Jumat (19/12) waktu setempat. Si pilot diketahui sudah berada dalam kokpit, namun dia tidak segera lepas landas.
Ia justru menyuarakan ketidakadilan yang dialaminya kepada puluhan penumpang yang sudah duduk dalam pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat ini tidak akan berangkat sampai mereka membayar utang mereka pada kami," kata pilot, yang tidak disebut namanya itu, kepada para penumpang, menurut sebuah video yang dikutip sejumlah media lokal Meksiko, termasuk surat kabar Reforma.
Dalam video yang beredar, yang belum bisa diverifikasi AFP, pilot itu berujar bahwa gajinya belum dibayarkan selama lima bulan. Selain itu, biaya perjalanannya juga belum dibayar oleh pihak maskapai tempatnya bekerja.
"Saya merasa kasihan kepada Anda semuanya, karena Anda tidak pantas mengalami hal ini," ucap pilot tersebut kepada para penumpang pesawat, seperti terdengar dalam video yang beredar.
"Saya telah bekerja di maskapai ini selama tiga tahun dan saya tidak pernah gagal menyelesaikan penerbangan," imbuh pilot tersebut.
Dituturkan juga oleh pilot pesawat Meksiko itu bahwa dirinya merupakan seorang ayah dari tiga anak.
Menyusul insiden itu, otoritas pengelola Bandara Internasional Benito Juarez merilis pernyataan via media sosial X yang isinya menyatakan bahwa otoritas penerbangan sipil Meksiko sedang menyelidiki sebuah "insiden" yang terjadi pada Jumat (19/12) sore, sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Disebutkan para pejabat bandara bahwa insiden itu terjadi pada sebuah penerbangan terjadwal yang seharusnya terbang menuju ke kota resor Karibia, Cancun, yang terletak di Meksiko bagian tenggara.
Laporan media-media lokal Meksiko menyebutkan bahwa pilot atau kapten pesawat itu telah ditahan otoritas setempat, sedangkan para penumpang dievakuasi.
(apu/apu)












































Komentar Terbanyak
Jawab Sindiran Luhut, UGM Pamerkan Penelitian Bawang Putih
Wisatawan Sambat Kena Getok Harga Sewa Tikar Rp 50 Ribu di Pantai Drini
Jogja Diprediksi Ramai Wisatawan Saat Nataru, GKR Bendara Minta Akamsi Sabar