Renungan Harian Katolik 20 Desember 2025 dan Bacaan Injil: Kehadiran Allah

Renungan Harian Katolik 20 Desember 2025 dan Bacaan Injil: Kehadiran Allah

Santo - detikJogja
Sabtu, 20 Des 2025 04:00 WIB
Renungan Harian Katolik 20 Desember 2025 dan Bacaan Injil: Kehadiran Allah
Patung Yesus. (Foto: Unsplash/Marcos Paulo Prado)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 20 Desember 2025 merupakan hari biasa khusus Adven. Dengan Santo-Santa Santo Filigon, Uskup dan Pengaku Iman. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah ungu.

Mengangkat tema tentang kehadiran Allah, mari simak renungan Katolik hari Sabtu, 20 Desember 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh YM Seto Marsunu. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Renungan Katolik Hari Ini Sabtu, 20 Desember 2025

Bacaan Liturgi Hari Ini 20 Desember 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi Yes 7:10-14; Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6; Luk 1:26-38; dan BcO Yes. 48:1-11. Berikut ini uraiannya:

Bacaan I Yes 7:10-14;

  • Yes 7:10 Tuhan melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
  • Yes 7:11 "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
  • Yes 7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai Tuhan."
  • Yes 7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
  • Yes 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Bacaan Mazmur Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6;

  • Mzm 24:1 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
  • Mzm 24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
  • Mzm 24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
  • Mzm 24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
  • Mzm 24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
  • Mzm 24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela

Bacaan Injil Luk 1:26-38

  • Luk 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
  • Luk 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
  • Luk 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
  • Luk 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
  • Luk 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
  • Luk 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
  • Luk 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
  • Luk 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
  • Luk 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
  • Luk 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
  • Luk 1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
  • Luk 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
  • Luk 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Bacaan Ofisi Yes. 48:1-11

  • Yes 48:1 Dengarlah firman ini, hai kaum keturunan Yakub, yang menyebutkan dirinya dengan nama Israel dan yang adalah keturunan Yehuda, yang bersumpah demi nama Tuhan dan mengakui Allah Israel?tetapi bukan dengan sungguh-sungguh dan dengan tulus hati?
  • Yes 48:2 bahkan mereka menyebutkan dirinya menurut kota kudus dan mereka bertopang kepada Allah Israel, Tuhan semesta alam nama-Nya;
  • Yes 48:3 firman Tuhan: "Hal-hal yang terjadi di masa yang lampau telah Kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku telah mengucapkannya dan telah mengabarkannya. Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya juga dan semuanya itu sudah menjadi kenyataan.
  • Yes 48:4 Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,
  • Yes 48:5 maka Aku memberitahukannya kepadamu dari sejak dahulu; sebelum hal itu menjadi kenyataan, Aku mengabarkannya kepadamu, supaya jangan engkau berkata: Berhalaku yang melakukannya, patung pahatanku dan patung tuanganku yang memerintahkannya.
  • Yes 48:6 Engkau telah mendengar semuanya itu dan sekarang engkau harus melihatnya; tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya? Aku mengabarkan kepadamu hal-hal yang baru dari sejak sekarang, dan hal-hal yang tersimpan yang belum kauketahui.
  • Yes 48:7 Baru sekarang hal-hal itu diciptakan dan bukan dari sejak dahulu, dan sebelumnya engkau tidak mendengarnya, supaya jangan engkau berkata: Memang aku telah mengetahuinya!
  • Yes 48:8 Engkau tidak mendengarnya ataupun mengetahuinya, juga telingamu tidak terbuka dari sejak dahulu; tetapi Aku telah mengetahui, bahwa engkau berbuat khianat sekeji-kejinya, dan bahwa orang menyebutkan engkau: pemberontak sejak dari kandungan.
  • Yes 48:9 Oleh karena nama-Ku Aku menahan amarah-Ku dan oleh karena kemasyhuran-Ku Aku mengasihani engkau, sehingga Aku tidak melenyapkan engkau.
  • Yes 48:10 Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
  • Yes 48:11 Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!"

Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Desember 2025

Renungan harian Katolik hari ini menceritakan tentang kisah Nabi Yesaya saat Kerajaan Yehuda sedang terancam oleh dua kerajaan tetangganya, yaitu Kerajaan Aram dan Kerajaan Israel. Keduanya hendak menyerang Yehuda, dan orang Yehuda sudah mengalami rasa takut yang besar.

Allah mengutus Nabi Yesaya menemui Ahas, raja Yehuda, untuk menyampaikan pesan-Nya. Allah menyampaikan janji untuk melindungi Yehuda dari dua kerajaan yang hendak menyerangnya. Namun, Raja Ahas menolak pesan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya.

Nabi Yesaya meminta Raja Ahas untuk meminta tanda kepada Allah, tanda yang dapat membuat dia yakin bahwa Allah akan menolongnya dari serbuan kedua musuhnya itu, tetapi Raja Ahas tetap menolaknya. Karena Raja Ahas menolak meminta tanda, Allah sendiri memberinya tanda.

Tanda dari Allah itu adalah "seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel". Ketika anak itu lahir, ibu yang melahirkannya akan memberinya nama "Imanuel".

Kata ini berasal dari tiga kata: im (= beserta), anakhnu (= kita), dan el (= Allah). Karena itu, nama ini berarti "Allah menyertai kita". Nama yang diberikan kepada anak ini menjadi petunjuk bahwa dia akan menjadi tanda kehadiran Allah.

Ia hadir dan menyertai umat-Nya. Allah yang menyertai umat-Nya ini akan melindungi mereka dari serangan musuh. Matius mengutip nubuat Nabi Yesaya itu untuk menjelaskan kelahiran Yesus.

Anak yang dilahirkan oleh Maria itu diberi nama Yesus, sebab Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Dari nama-Nya, kita tahu bahwa Yesus itu bukan manusia biasa, walaupun Ia lahir dari seorang perempuan, seperti manusia pada umumnya.

Orang dapat mengingatkan sesamanya untuk tidak berdosa, juga dapat memaafkan sesama yang bersalah kepadanya, tetapi tidak ada manusia yang dapat membersihkan sesamanya dari dosa-dosa mereka. Hanya Allah yang dapat melakukan hal ini. Dialah yang mempunyai kuasa untuk membersihkan jiwa manusia dari dosa.

Karena itu, dari nama-Nya, orang dapat mengetahui bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Dia adalah Imanuel, Allah yang hadir dalam dunia dan menyertai manusia untuk menyelamatkan mereka dari dosa.

Nabi Yesaya menyampaikan kepada Raja Ahas bahwa seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak ini adalah tanda yang diberikan Allah bahwa Ia sungguh-sungguh akan melindungi Yehuda. Namun, Raja Ahas menolak untuk percaya.

Penolakan Raja Ahas ini merupakan peringatan supaya para pengikut Yesus tidak menolak Allah yang hadir dan menyertai mereka. Menerima kehadiran Imanuel berarti menghormati kehadiran Allah dalam kehidupan ini dan menikmati kebersamaan dengan-Nya.

Doa penutup

Ya Allah, perawan tak bernoda telah menerima kabar malaikat dan mengandung Putra-Mu dengan kekuatan Roh Kudus. Semoga kami mengikuti teladan perawan Maria dan mentaati kehendak-Mu dengan rendah hati.

Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Sabtu, 20 Desember 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/dil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads