Mahasiswa Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Polisi Turun Tangan

Mahasiswa Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Polisi Turun Tangan

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 11 Des 2025 17:08 WIB
Mahasiswa Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Polisi Turun Tangan
Ilustrasi mahasiswa mabuk bikin onar di Gamping, Sleman. (Foto: Edi Wahyono)
Sleman -

Seorang pria diduga dalam kondisi mabuk berbuat onar di daerah Kapanewon Gamping, Sleman. Petugas kepolisian kemudian turun tangan mengamankan pria yang berstatus mahasiswa itu.

Video peristiwa itu viral di media sosial. Disebutkan pria itu mabuk di daerah Kalurahan Banyuraden, Gamping. Disebutkan juga pria itu membuat onar dengan memukul orang yang lewat.

"Kronologi gini min siang ini tanggal 11-desember-2025 berlokasi di Deket kampus STPN Daerah Banyuraden, orang dari t mabok buat onar dalam 1 bulan ini udah 2 kali kejadian setiap orang lewat di Pukul, tadi juga nantang Anggota TNI buat duel 1 lawan 1

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhamdulillah sekarang sudah di amankan pihak berwajib," tulis keterangan di postingan tersebut seperti dilihat detikJogja, Kamis (11/12/2025).

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan petugas Polsek Gamping telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Personel Polsek Gamping sudah mengecek TKP terkait laporan masyarakat tentang adanya seorang warga yang membuat keributan atau onar dalam kondisi mabuk di Jalan STPN Banyumeneng, Banyuraden, Gamping, Sleman, pada Kamis (11/12) sekitar pukul 10.30 WIB," kata Salamun, Kamis (11/12).

Dia menjelaskan pria yang membuat onar merupakan seorang mahasiswa berinisial JK (23). Saat ini pelaku sudah diamankan ke Polsek Gamping.

"Petugas kemudian mengamankan seorang laki-laki berinisial JK (23), mahasiswa salah satu universitas di Yogyakarta, yang diduga membuat kegaduhan dalam keadaan dipengaruhi alkohol," ujarnya.

Salamun melanjutkan terhadap JK kemudian dilakukan pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut.

"Polresta Sleman mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta segera melaporkan bila menemukan potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masing-masing," pungkasnya.




(ams/aku)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads