Mbah Tarman Akui Cek Mahar Rp 3 M Palsu buat Rayu Istri Biar Kepincut

Jogja -

Masih ingat dengan Mbah Tarman (74) yang viral menikahi gadis dengan mahar cek Rp 3 miliar? Mbah Tarman yang kini ditahan akhirnya mengakui cek itu palsu.

Dilansir detikJatim, Kamis (11/12/2025), hal itu disampaikan Mbah Tarman saat konferensi pers di Gedung Graha Bhayangkara Mapolres Pacitan, Jalan Ahmad Yani. Mbah Tarman mengakui menggunakan cek palsu Rp 3 miliar demi meluluhkan istrinya Shela agar mau dinikahi.

"Supaya istri saya mau. Sudah, cuma itu," kata Tarman menjawab pertanyaan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berarti Anda menggunakan cek itu sehingga korban percaya dan ingin menikahi panjenengan, betul?" tanya Kapolres.

Mbah Tarman pun meresponsnya dengan anggukan. Dia juga kembali mengakui soal kabar memiliki aset senilai Rp 3 miliar adalah bohong.

"Itu tidak ada," ujar Tarman singkat.

Polisi lalu memerinci sejumlah bukti terkait cek mahar Rp 3 miliar yang dinilai janggal. Hal ini dikuatkan dari keterangan saksi dan juga karyawan bank swasta dari logo yang tertera di cek itu.

Logo bank swasta itu disebut tidak sesuai dengan logo aslinya. Kemudian tanggal yang tertera di bawah logo, dan bank tersebut tak memiliki kantor cabang di Blitar.

Kejanggalan lainnya berupa standar nomor seri. Pada cek asli hanya ada enam digit nomor seri, sedangkan pada cek palsu tertera tujuh digit.

Demikian pula dengan nomor rekening. Bank yang dimaksud hanya menggunakan 10 digit nomor rekening, sedangkan pada dokumen yang diduga dipalsukan tertera 11 digit nomor rekening.

Kejanggalan juga terlihat dari kertas cek tersebut. Dalam proses pengungkapan kasus dugaan pemalsuan dokumen tersebut, polisi juga mengacu pada hasil analisis forensik terhadap alat bukti maupun barang bukti yang ada.

Semuanya tersimpan dalam media penyimpanan flashdisk. Materi-materi tersebut juga telah diuji sahih dengan menghadirkan saksi ahli.

"Flashdisk yang kami jadikan barang bukti, itu sebenarnya teknis ya, namun itu berisi video ataupun dokumen sebagaimana dalam kasus yang ditersangkakan kepada yang bersangkutan. Dalam hal ini adalah cek Rp 3 M tersebut," ucapnya.

Saat ini Mbah Tarman ditahan di Mapolres Pacitan. Polisi mempersilakan jika ada pihak lain yang menjadi korban untuk melapor.

"Kalau di Polres Pacitan sendiri ada satu kasus yang kami tangani. Sementara kami menunggu laporan dari pihak lain ataupun polres lain yang barangkali ingin melaporkan kemari," pungkas Ayub.