Pemilik biro travel di Boyolali berinisial F (27) berakhir diciduk polisi. Musababnya F membawa seratusan rombongan wisatawan dan tak membayar makanan di restoran Playen, Gunungkidul.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 2 November lalu. Kala itu F membawa rombongan 140 wisatawan dengan tiga bus.
"Tapi setelah selesai makan siang, dari biro atas nama F tidak dapat melunasi tagihan makan," kata Kanit Reskrim Polsek Playen Aiptu Denny Wahyu Aji saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11/2025).
F mengaku hanya punya Rp 2,5 juta untuk pelunasan bus. Sementara tagihan makanan itu mencapai Rp 3,4 juta.
Pemilik restoran pun melakukan kroscek dengan ketua rombongan. Disebutkan jika ketua rombongan sudah membayar lunas ke F sebesar Rp 13,4 juta.
"Bahkan ketua rombongan menunjukkan kuitansi yang diberikan oleh F," jelasnya.
Di sisi lain, pada kuitansi itu tertera logo perusahaan yang menaungi restoran tersebut. Sementara pihak perusahaan tak memiliki kerja sama dengan biro wisata milik pelaku.
Belakangan diketahui F juga menggelapkan duit dengan modus yang sama di beberapa lokasi. Mayoritas penipuan itu dilakukan di rumah makan.
"Ada beberapa restoran yang sempat lapor juga ke Playen mengalami hal serupa," jelasnya.
Pelaku kini sudah ditahan di kantor polisi. Sebab, mediasi yang digelar antara korban dan pelaku tak menemukan titik terang.
"Pelaku ditahan sejak tanggal 4 November, karena dari tanggal 2 November kami memberikan peluang kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu tapi tidak menemukan titik temu," ucapnya.
F disebut menggunakan sebagian besar uang hasil tipu-tipu itu untuk keperluan anaknya.
"Motifnya untuk biaya pengobatan anaknya," pungkasnya.
Simak Video "Video: Truk Molen Tabrak Motor-Penjual Bakso di Gunungkidul, 3 Orang Tewas"
(ams/ams)