Polisi menyebut ada empat restoran yang mendatangi Polsek Playen karena menjadi korban penggelapan pemilik biro perjalanan, F (27), warga Candigatak, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Modusnya sama, rombongan wisatawan sudah membayar uang ke F lunas tapi tak dibayarkan sepenuhnya.
"Sementara yang sudah datang ke Polsek ada empat restoran yang berasal dari Gunungkidul dan Jogja," kata Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji, saat dihubungi detikJogja, Senin (10/11/2025).
Denny mengungkap modus yang dipergunakan F sama dengan sebelumnya yakni tidak melunasi tagihan makan atau berutang di keempat restoran tersebut. Padahal, rombongan wisatawan sendiri sudah membayar lunas biayanya kepada F.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi rata-rata mereka sudah bayar lunas ke F. Tapi sama F tidak digunakan untuk melakukan pembayaran sesuai semestinya, rata-rata seperti itu modusnya," ujarnya.
Terkait kerugian yang ditimbulkan akibat aksi F, Denny mengaku masih melakukan penghitungan. Mengingat F ternyata juga belum bisa merinci berapa uang yang sudah digelapkannya.
"Kalau itu (jumlah uang yang digelapkan F) dia tidak bisa merinci, tapi yang jelas uang itu tidak digunakan sebagaimana mestinya sama dia," ucapnya.
Denny menambahkan, F disangkakan Pasal 378 atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Semua itu setelah mediasi antara F dan korban-korbannya tidak menemukan titik terang.
"Kasus itu tetap lanjut. Karena mediasi sudah tetapi yang bersangkutan dan keluarga itu ternyata yang mengejar dengan adanya permasalahan itu banyak," katanya.
"Sehingga kalau memang mau selesai, mereka semua yang punya kaitan dengan yang bersangkutan minta diselesaikan juga tapi keluarga tidak ada kemampuan (ekonomi)," lanjut Denny.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemilik biro perjalanan menggelapkan uang operasional rombongan wisata. Semua itu terungkap ketika perempuan itu tidak bisa membayar tagihan makan rombongan wisata di salah satu rumah makan di Playen, Gunungkidul.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji,mengatakan kejadian bermula saat rombongan wisata dari Boyolali, Jawa Tengah berjumlah tiga bus makan siang di salah satu rumah makan di Playen, Minggu (2/11) siang. Adapun rombongan tersebut berjumlah sekitar 140 orang.
Rombongan tersebut sebelumnya telah melakukan reservasi melalui biro perjalanan wisata atas nama F (27), warga Candigatak, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.
"Tapi setelah selesai makan siang, dari biro atas nama F tidak dapat melunasi tagihan makan," kata Denny saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11).
(apl/ams)












































Komentar Terbanyak
Termasuk Roy Suryo, Ini Daftar 8 Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Peran Roy Suryo cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Editing-Manipulasi Digital
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?