Pemilik Travel Bawa 140 Wisatawan Makan Tanpa Bayar di Restoran Playen

Pemilik Travel Bawa 140 Wisatawan Makan Tanpa Bayar di Restoran Playen

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 07 Nov 2025 18:46 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Ilustrasi penipuan. Foto: andi saputra
Gunungkidul -

Seorang pemilik biro travel di Boyolali, F (27), ditangkap usai rombongan wisatawan yang dibawanya gagal bayar saat makan di restoran di Playen, Gunungkidul. F diduga menggelapkan duit wisatawan.

Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji, mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (2/11). F disebut membawa 140 wisatawan dengan tiga bus.

"Tapi setelah selesai makan siang, dari biro atas nama F tidak dapat melunasi tagihan makan," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

F mengaku hanya memliki uang Rp 2,5 juta untuk pelunasan bus. Sedangkan tagihan makan siang itu mencapai Rp 3,4 juta.

"Saat itu pihak rumah makan melakukan kroscek dengan ketua rombongan dan ternyata ketua rombongan sudah membayar lunas kepada F Rp 13,4 juta. Bahkan ketua rombongan menunjukan kuitansi yang diberikan oleh F," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kuitansi tersebut ternyata tertera logo perusahaan yang menaungi rumah makan tersebut. Padahal, perusahaan itu tidak memiliki kerja sama dengan biro perjalanan tersebut.

"Merasa dirugikan, pihak resto melaporkan kejadian itu ke Polsek Playen," ucapnya.

Setelah melakukan penyelidikan, ternyata terungkap jika F juga menggelapkan uang dengan modus yang sama di beberapa tempat. Di mana sebagian besar adalah rumah makan.

"Ada beberapa restoran yang sempat lapor juga ke Playen mengalami hal serupa," katanya.

Denny sempat memfasilitasi mediasi antara korban dan pelaku. Akan tetapi mediasi itu tidak menemukan titik terang.

"Pelaku ditahan sejak tanggal 4 November, karena dari tanggal 2 November kami memberikan peluang kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu tapi tidak menemukan titik temu," ucapnya.

Terkait motif, Denny menyebut F menggunakan sebagian besar uangnya untuk keperluan anaknya.

"Motifnya untuk biaya pengobatan anaknya," ujarnya.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads