97 Armada Trans Jogja Sudah Uzur, Kerap Diprotes gegara Ngebul Bak 'Cumi Darat'

97 Armada Trans Jogja Sudah Uzur, Kerap Diprotes gegara Ngebul Bak 'Cumi Darat'

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Rabu, 29 Okt 2025 15:21 WIB
Bus Trans Jogja

Foto diunggah Senin (8/1/2024).
Bus Trans Jogja. Foto diunggah Senin (8/1/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Asap mengepul hitam atau sering disebut 'cumi darat' dari bus Trans Jogja ramai dikeluhkan pengguna jalan belakangan ini. Ternyata, 97 bus Trans Jogja sudah perlu peremajaan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta, Chrestina Erni Widyastuti. Sebanyak 97 unit dari 128 unit bus Trans Jogja sudah berusia lebih dari delapan tahun.

"97 bus Trans Jogja sudah berumur lebih dari delapan tahun. 19 persen aduan dari masyarakat adalah aduan operasional bus Trans Jogja terkait dengan kondisi bus," ujar Erni saat dihubungi detikJogja, Rabu (29/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erni melanjutkan, aduan tersebut sebagian besar adalah keluhan terkait asap berlebihan serta kondisi bus yang sudah rusak.

"Aduan masyarakat terkait kondisi bus Trans Jogja sebagian besar dikarenakan asap yang berlebihan dan kondisi bus yang rusak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Erni menyampaikan, aduan tersebut sudah disampaikan kepada PT AMI selaku operator bus Trans Jogja. Harapannya ada pemeliharaan terhadap bus yang kondisinya sudah usang.

"Kami sudah sampaikan ke PT AMI terkait keluhan-keluhan tersebut untuk dilakukan upaya pemeliharaan seoptimal mungkin," kata Erni.

"Jangan sampai animo masyarakat turun gara-gara emisi karbonnya pekat. Satu sisi memang bus-busnya secara bertahap harus diremajakan," tegasnya.

Diketahui, viral di media sosial unggahan yang memperlihatkan kepulan asap hitam bus Trans Jogja yang cukup mengganggu pengguna jalan. Unggahan tersebut sebagaimana dalam postingan akun Instagram @merapi_uncover.

"min mau ngasih tau kalo tadi ada transjogja yang bikin resah pengendara motor yg ada dibelakangnya, karna asep hitam yg ngebul bgtt dan gak sedikit transjogja yg kondisinya kaya gitu," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Selasa (28/10/2025).

Hal serupa ternyata turut dirasakan Aldi, warga Kasihan, Bantul yang kerap berpergian menggunakan motor. Dia mengeluhkan, asap pekat hitam Trans Jogja sangat mengganggu terutama saat terjadi kemacetan.

"Karena sebagai pengendara sepeda motor, asap hitam dari TJ (Trans Jogja) itu kadang keluar saat ada kemacetan, sehingga pengendara motor di belakang jadi terkena polusinya," ujar Aldi.

Hal senada juga diungkapkan, Dewi, warga Depok, Sleman yang kerap terganggu dengan asap Trans Jogja. Dia berharap ada upaya untuk pemeliharaan rutin secara berkala untuk armada Trans Jogja.

"Asap tebal hitam yang keluar dari knalpot TJ tentu sangat mengganggu bagi pengendara motor. Apalagi bagi saya yang memang punya alergi debu, polusi asap hitam sangat mengganggu pernapasan, kadang juga asapnya keluar di tengah kemacetan. Ganggu pandangan pengemudi," katanya.

"Harapan saya semoga ada solusi dari Dishub DIY. Perlu pemeliharaan rutin secara berkala dan armada tersebut segera diberhentikan sementara untuk perbaikan, supaya TJ bisa lebih ramah lingkungan," lanjutnya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads