Gagal Buka Brankas, Maling Jebol Tembok Toko di Bantul Gasak Uang Receh

Gagal Buka Brankas, Maling Jebol Tembok Toko di Bantul Gasak Uang Receh

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 02 Okt 2025 12:40 WIB
Lubang di dinding yang dijebol pelaku untuk masuk dan menggasak barang-barang di Toko Jejaring daerah Trimulyo, Jetis, Bantul.
Lubang di dinding yang dijebol pelaku untuk masuk dan menggasak barang-barang di Toko Jejaring daerah Trimulyo, Jetis, Bantul. (Foto: Dok. Polres Bantul)
Bantul -

Pencurian dengan modus membobol tembok terjadi di salah satu toko di Trimulyo, Jetis, Bantul. Pelaku juga diduga menggeser arah CCTV menggunakan sebatang kayu.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan kejadian diketahui saat saksi, Arif Wijayanto (20), warga Timbulharjo, Sewon, Bantul sampai di tempat kerjanya dan langsung membuka toko pukul 06.30 WIB. Selanjutnya, Arif mengecek ruangan etalase dan menuju ke ruang tempat meja kasir.

"Saat mengecek laci kasir ternyata uang di dalamnya sudah hilang," kata Rita saat dihubungi wartawan, Kamis (2/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun uang dalam laci tersebut sekitar Rp 400 ribu. Mendapati hal tersebut, Arif langsung melaporkannya ke kepala toko.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu berlanjut mengecek brankas penyimpanan uang dan ternyata tembok ruang brankas bagian belakang sudah berlubang. Selain itu, empat slop rokok juga ikut raib," ujarnya.

Kepala toko lalu melapor ke Polsek Jetis. Ternyata pada bulan Juli juga terjadi kejadian serupa dengan kerugian mencapai Rp 26,9 juta. Namun kali ini pelaku gagal membuka brankas.

"Polisi lalu melakukan olah TKP dan ternyata pelaku menjebol tembok dari batako yang langsung tembus ke ruang brankas tapi tidak bisa membuka brankasnya," ucapnya.

Selain itu, polisi juga menemukan kayu dengan panjang sekitar dua meter di dekat tembok yang dijebol. Kayu tersebut diduga untuk mengubah arah CCTV.

"Polisi menemukan barang bukti kayu yang diperkirakan digunakan pelaku untuk mengubah arah CCTV," katanya.

Rita menambahkan, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut.

"Masih dalam penyelidikan, jika ada perkembangan kami sampaikan," ujarnya.




(aap/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads