Sereh adalah tanaman yang menjadi bumbu dapur dan minuman herbal andalan bagi banyak orang. Menariknya, ternyata kamu bisa menanam sereh sendiri di rumah. Bagaimana ya caranya?
Sereh dapur memiliki nama Latin Cymbopogon citratus. Tumbuhan yang satu ini adalah bagian dari suku rumput-rumputan. Di dalam publikasi 'Serai Dapur' yang diterbitkan dalam laman Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, sereh dapur merupakan tanaman yang bisa tumbuh sepanjang tahun. Biasanya sereh dapur yang bisa tumbuh di daerah tropis dan subtropis, salah satunya di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Ciri khas tanaman sereh dapur punya panjang sekitar 18-36 inci. Serai dapur bertulang dengan daun sejajar. Pertumbuhan sereh dapur bersama dengan tanaman tropis berupa akar wangi, kencur, kunyit, lengkuas, dan temulawak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sebagian besar orang akan mengandalkan pembelian sereh dapur di warung, pasar, hingga supermarket terdekat, tapi siapa sangka kalau ternyata tanaman ini juga bisa ditanam sendiri di rumah. Penasaran ingin mengetahui cara menanam sereh dapur? Simak rangkumannya berikut, yuk!
Poin utamanya:
- Sereh atau serai dapur (Cymbopogon citratus) merupakan tanaman dari keluarga rumput-rumputan yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan sekaligus minuman herbal.
- Tanaman ini bisa tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis maupun subtropis, termasuk di Indonesia, dengan ciri daun sejajar dan panjang 18-36 inci.
- Meski umumnya dibeli di pasar atau supermarket, sereh ternyata bisa ditanam sendiri di rumah dengan cara yang cukup sederhana.
Apa Kandungan Sereh?
Sebelum mengetahui cara menanam sereh, terlebih dahulu mari mengenal kandungan yang ada pada tanaman tersebut. Masih mengacu dari publikasi yang sama dan buku 'Empon-empon Penangkal Virus & Penambah Imunitas - 40 Resep Wedang Rimpang & Bumbu Dapur' oleh Studi Biofarmaka IPB dan Gagas Ulung, berikut beberapa kandungan di dalam sereh dapur yang bermanfaat baik bagi tubuh.
1. Minyak Atsiri
Salah satu kandungan utama di dalam sereh dapur berupa minyak atsiri. Di dalam sereh ada setidaknya kandungan minyak atsiri sebesar 65-80%. Dengan begitu, minyak atsiri adalah salah satu komponen penyusun terbesar di dalam sereh.
Senyawa minyak atsiri dalam sereh dapat berperan sebagai bakterisidal, yaitu mampu melawan berbagai jenis bakteri. Tidak hanya itu saja, minyak atsiri pada sereh secara umum juga dapat menjadi formulasi sebagai obat nyamuk oles. Inilah mengapa, aroma yang dihasilkan minyak atsiri dapat melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
2. Antioksidan
Selanjutnya, sereh juga mengandung antioksidan alami. Kandungan antioksidan alami di dalam sereh dapat membantu dalam meredakan sejumlah gangguan kesehatan tertentu. Salah satu di antaranya adalah untuk mencegah kanker.
Sebuah studi menunjukkan 100 gr sereh bisa memiliki kandungan antioksidan yang mampu mencegah kanker. Bukan hanya itu saja, senyawa dalam sereh juga dapat membantu dalam mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat yang ada di dalam tubuh.
3. Detoksifikasi
Tak hanya kandungan minyak atsiri dan antioksidan saja, sereh juga dapat bersifat sebagai detoksifikasi. Artinya, sereh dapat berperan sebagai penawar atau penetral toksin atau racun di dalam tubuh.
Cara kerja sereh sebagai detoksifikasi adalah dengan meningkatkan jumlah atau frekuensi buang air kecil. Saat buang air kecil frekuensinya meningkat, maka kandung kemih, ginjal, dan organ lainnya akan semakin bersih maupun sehat. Ini dikarenakan zat beracun di dalam tubuh sudah dilepaskan oleh tubuh. Inilah yang membuat konsumsi sereh sebaiknya dalam jumlah yang cukup.
Cara Menanam Sereh di Rumah
Lantas, bagaimana ya cara menanam sereh sendiri di rumah? Sebenarnya, sereh termasuk jenis tanaman yang cukup mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Mengutip dari laman Bonnie Plants dan The Prairie Homestead, berikut langkah-langkah menanam sereh sendiri di rumah.
1. Sediakan Lokasi yang Sesuai
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum menanam sereh dapur adalah lokasinya yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari tanaman itu sendiri. Dikatakan sereh dapat tumbuh subur di bawah sinar matahari secara langsung. Hal ini menandakan sereh tetap bisa tumbuh meski berada di daerah yang panas sekali pun.
Meskipun begitu, ada baiknya tetap mempertimbangkan lokasi yang tidak terlalu gersang. Alasannya, karena bagaimanapun juga sereh adalah tanaman yang membutuhkan sumber air. Dengan begitu, pastikan untuk tetap memperhatikan pertumbuhan sereh dengan memenuhi kebutuhan air, meski tanaman ini bisa tumbuh di daerah yang panas.
2. Pemilihan Media
Selanjutnya, ada media tertentu yang perlu dipersiapkan sebagai lokasi penanaman sereh. Tanaman yang satu ini memang dikenal mudah dalam perawatannya. Namun, tetap saja perlakuan yang baik akan mendukung pertumbuhan sereh agar jauh lebih baik.
Cobalah mempersiapkan tanah yang subur dan mampu menahan air. Cobalah untuk memperbaiki tanah dengan mencampur pupuk kandang atau kompos. Sereh bisa ditanam di hamparan tanah atau pot besar. Walaupun begitu, sereh bisa tumbuh dengan sangat tinggi, sehingga pot yang digunakan perlu disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman ini dari waktu ke waktu.
3. Siapkan Sereh yang Segar
Kemudian untuk menanam sendiri sereh di rumah, bisa dimulai dengan memiliki tanaman sereh yang segar. Nantinya, sereh-sereh tersebut akan tumbuh dan berkembang biak dalam jumlah yang lebih banyak.
Setelah menyiapkan sereh yang segar, tanam di dalam tanah yang cukup dan berdrainase baik. Ada juga pilihan pot yang telah diberi pupuk kompos atau kandang untuk menjadi lahan menanam sereh. Biasanya sereh segar yang ditaruh di lahan tanah maupun pot akan muncul tangkai kecil tanaman baru di sisi tangkai tanaman yang sudah ada.
4. Jaga Benih Sereh dengan Baik
Sereh akan berkecambah sekitar 1-2 minggu lamanya. Jagalah kondisi sereh yang sudah berkecambah ini, karena kecambah tersebut adalah benih yang bisa ditanam agar menjadi sereh lain nantinya.
Setelah kecambah punya wujud yang kokoh dan tingginya sekitar 15 cm, maka sudah siap dipindahkan di media tanam. Kecambah sereh yang berjumlah banyak sebaiknya tidak ditanam secara berdekatan. Sebaliknya, beri jarak sekitar 5-7 cm agar tanaman ini punya ruang yang cukup untuk pertumbuhan akar yang baik.
5. Masa Panen
Sereh sudah bisa dipanen saat sudah memasuki usia sekitar 8 bulan. Cara memanen sereh tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ini dikarenakan sereh memiliki akar dan daun yang perlu dipangkas, sehingga bisa dimanfaatkan nantinya sebagai bumbu dapur atau bahan tanaman herbal.
Cara memanen sereh dengan memotong akar dan daun yang telah tua sekaligus mengering di bagian ujung. Sisakan daun sekitar 5 cm di batang yang berwarna putih. Ini dikarenakan inti dari sereh adalah bagian putih yang biasanya digunakan untuk memasak atau membuat minuman hangat.
Demikian tadi tata cara menanam sereh di rumah beserta kandungannya yang bermanfaat baik bagi kesehatan. Semoga membantu!
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Aktivis Jogja Muhammad Fakhrurrazi alias Paul Ditangkap Polda Jatim
Istri Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Serukan Ini ke Presiden dan Kapolri
Sentil MBG, Sultan HB X Cerita Pengalaman Dapur Umum Erupsi Merapi