Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 September 2025 dan Bacaannya: Siapa Yesus?

Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 September 2025 dan Bacaannya: Siapa Yesus?

Santo - detikJogja
Jumat, 26 Sep 2025 04:00 WIB
ilustrasi gereja Katolik
Renungan harian Katolik. (Foto: Mateus Campos Felipe/Unsplash)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 26 September 2025 merupakan Peringatan Fakultatif St Kosmas dan Damianus. Dengan orang kudus Santo Kosmas dan Damianus, Martir; Santo Siprianus dan Yustina, Martir. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah hijau.

Mengangkat tema tentang siapa Yesus bagi kita, mari simak renungan Katolik hari Jumat, 26 September 2025 yang dihimpun detikJogja dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Alfons Jehadut. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Jumat, 26 September 2025

Bacaan Liturgi 26 September 2025

Bacaan I Hag. 2:1b-10;

  • Hag 2:1 (2-2) dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
  • Hag 2:2 (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, dan kepada selebihnya dari bangsa itu, demikian:
  • Hag 2:3 (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya?
  • Hag 2:4 (2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman Tuhan; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman Tuhan; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman Tuhan semesta alam,
  • Hag 2:5 (2-6) sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
  • Hag 2:6 (2-7) Sebab beginilah firman Tuhan semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
  • Hag 2:7 (2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman Tuhan semesta alam.
  • Hag 2:8 (2-9) Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam.
  • Hag 2:9 (2-10) Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan semesta alam."
  • Hag 2:10 (2-11) Pada tanggal dua puluh empat bulan yang kesembilan, pada tahun yang kedua zaman Darius, datanglah firman Tuhan kepada nabi Hagai, bunyinya:

Mzm. 43:1,2,3,4;

  • Mzm 43:1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
  • Mzm 43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?
  • Mzm 43:3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
  • Mzm 43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

Bacaan Injil Luk. 9:18-22

  • Luk 9:18 Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
  • Luk 9:19 Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
  • Luk 9:20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
  • Luk 9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.
  • Luk 9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."

Renungan Harian Katolik Hari Ini

Mengenai diri-Nya, Yesus menghendaki jawaban yang lebih personal dari para murid-Nya, sehingga Ia bertanya, "Menurut kamu, siapakah aku ini?" Petrus sebagai juru bicara para rasul menjawa bahwa Ia adalah Mesias dari Allah.

Gelar Mesias dipakai belasan kali dalam Injil Lukas dan Kisah para Rasul untuk menunjuk pada Yesus sebagai utusan yang diurapi Allah. Mesias atau Kristus merupakan gelar atau sebutan untuk orang yang dipilih dan diurapi oleh Allah untuk menjadi penyelamat bagi umat-Nya.

ADVERTISEMENT

Dengan mengakui Yesus adalah seorang yang dinanti-nantikan oleh dirinya dan orang Israel pada umumnya. Yesus adalah seorang yang memenuhi harapan dan aspirasi umat Israel.

Setelah mendapat jawaban personal dari Petrus bahwa Ia adalah Mesias dari Allah, Yesus selanjutnya dengan keras melarang para murid-Nya untuk memberitahukan hal itu kepada siapa pun.

Alasan larangan ini bukan karena gelar Mesias kurang tepat, melainkan karena para murid belum mampu memahaminya dengan baik, sebab berbeda dengan harapan populer Yahudi yang memahami Mesias sebagai seorang pemimpin politis dan militer yang akan membebaskan Israel dari dominasi kekuasaan Romawi.

Dalam pemikiran dan keyakinan orang Yahudi, Mesias tidak mungkin mengalami penderitaan dan kematian karena dibunuh. Larangan untuk memberitahukan identitas Yesus sebagai Mesias dari Allah disusul dengan pemberitahuan tentang penderitaan-Nya.

Di sini, untuk pertama kalinya dalam Injil Lukas, penderitaan Yesus dinyatakan. Yesus memberitahukan bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Kata "harus" mengacu pada desain ilahi yang perlu ditaati secara total oleh Yesus. Kata "harus" dengan demikian adalah kata yang khas digunakan oleh Lukas untuk menampilkan kesetiaan dan ketaatan Yesus pada kehendak Bapa untuk membawa keselamatan bagi seluruh ciptaan.

Hari ini, Yesus bertanya kepada kita masing-masing, "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Mari kita meluangkan waktu sejenak dan bertanya dengan serius: Siapakah Yesus bagi kita?

Bagaimana kehadiran-Nya memengaruhi hidup kita? Yesus tidak ingin kita hanya percaya kepada-Nya. Yesus menginginkan hubungan pribadi dengan kita masing-masing. Dia ingin menjadi pusat kehidupan kita. Sudahkah kita membuka pintu hati kita bagi-Nya?

Doa Penutup

Ya Allah, dengan cahaya sabda-Mu telah Kauhalaukan kegelapan budi kami. Teguhkanlah kiranya kurnia iman dalam hati kami, supaya api yang Kaukobarkan dengan rahmat-Mu tidak padam dalam godaan mana pun juga.

Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari ini Jumat, 26 September 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads