- Bagaimana Cara Membuat Infused Water untuk Diet? 1. Siapkan Bahan yang Sesuai 2. Pilih Wadah yang Aman 3. Pilih Buah, Sayur, dan Herbal yang Segar 4. Minumlah Segera Infused Water 5. Simpan dengan Baik
- Apa Manfaat Infused Water bagi Kesehatan? 1. Melancarkan Pencernaan 2. Menurunkan Berat Badan 3. Memberikan Hidrasi bagi Tubuh 4. Nol Kalori 5. Dukungan Perawatan Kesehatan
Infused water bisa menjadi alternatif minuman berbahan-bahan alami yang mampu mendukung kesehatan tubuh, termasuk upaya menurunkan berat badan dalam program diet. Lantas, bagaimana ya cara membuat infused water sendiri di rumah untuk diet? Simak panduan lengkapnya.
Sebenarnya apa sih infused water itu? Infused water atau air infus ini berisikan air yang biasanya dikombinasikan dengan buah-buahan maupun tanaman herba lainnya. Minuman yang satu ini dianggap cukup menyehatkan karena tanpa diberi pemanis maupun tambahan lainnya.
Meskipun hanya berisikan air yang dipadukan dengan potongan buah-buahan maupun tanaman herba lainnya, tapi infused water dianggap mampu memberikan kesegaran saat diminum. Bahkan minuman alami yang satu ini menjadi pilihan yang cukup populer, terutama mereka yang tengah menerapkan diet hidup sehat atau program penurunan berat badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya lagi, infused water bisa dibuat sendiri dengan memadukan bahan-bahan yang ada di rumah. Untuk lebih jelasnya, mari ketahui cara pembuatan infused water lengkap dengan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Poin utamanya:
- Infused water disebut juga sebagai air infus yang dibuat dengan memadukan air dan irisan buah-buahan maupun tanaman herba lainnya.
- Bahan-bahan alami yang digunakan pada infused water mampu memberikan kesegaran.
- Ada berbagai manfaat baik bagi tubuh saat mengonsumsi infused water.
Bagaimana Cara Membuat Infused Water untuk Diet?
Menurut buku 'Diet GM Guide' karya Andra Tersiana, STP, MSc, infused water yang dikombinasikan dengan potongan buah segar dan air putih tidak hanya sekadar menciptakan sensasi segar saja. Lebih dari itu, berbagai macam vitamin yang terkandung di dalamnya mampu memberikan manfaat baik bagi tubuh.
Salah satunya untuk membantu dalam memperlancar metabolisme di dalam tubuh. Dengan metabolisme tubuh yang berjalan baik dianggap mampu menurunkan berat badan. Ini juga tidak terlepas dari manfaat infused water untuk detoksifikasi tubuh, yaitu proses membuang racun yang ada di dalam tubuh.
Cara membuat infused water sendiri di rumah bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Dihimpun dari buku 'Infused Water: Minuman Alami Bervitamin & Super Sehat' oleh Noni Soraya, MSi hingga 'Variasi Favorit Infused Water Berkhasiat' karya Desty Ervira Puspaningtyas, SGz dan Yunita Indah Prasetyaningsrum, SGz, berikut beberapa di antaranya.
1. Siapkan Bahan yang Sesuai
Sebelum benar-benar membuat infused water, terlebih dahulu pastikan bahan yang digunakan telah sesuai. Apa saja bahan membuat infused water? Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu air putih dan potongan buah yang segar.
Pastikan untuk menggunakan air putih yang telah terfiltrasi atau matang. Kemudian ada baiknya menggunakan air putih yang sudah dalam kondisi dingin atau tidak panas. Ini dikarenakan penggunaan air panas justru dapat merusak kandungan yang ada pada buah maupun tanaman herbal yang digunakan.
Penggunaan air panas juga cenderung membuat buah tak lagi segar. Akibatnya tampilan buah terlihat tidak menarik dan segar. Untuk itu, penggunaan air pada infused water sebaiknya bersuhu ruangan.
2. Pilih Wadah yang Aman
Mengingat infused water atau air infus yang dikonsumsi perlu disimpan dalam waktu beberapa saat, maka pastikan memilih wadah yang aman. Penggunaan wadah infused water bisa yang berbahan kaca atau plastik.
Biasanya wadah kaca akan memberikan kesegaran yang lebih dibandingkan plastik. Terutama apabila infused water dimasukkan dulu ke dalam lemari es. Kendati demikian, penggunaan wadah plastik juga bisa dijadikan sebagai opsi. Namun, ada baiknya tetap memperhatikan angka atau kode pada botol plastik yang digunakan.
3. Pilih Buah, Sayur, dan Herbal yang Segar
Tidak hanya menggunakan potongan buah saja, ada juga beberapa orang yang memilih sayur maupun tanaman herbal sebagai isian. Apa pun bahan yang digunakan pastikan untuk menggunakan yang masih segar. Kesegaran buah, sayur, atau tanaman herbal bisa didapatkan dengan membelinya tepat sebelum diolah menjadi infused water.
Akan tetapi, saat bahan-bahan tersebut ingin disimpan terlebih dahulu, bisa menggunakan lemari es untuk menjaganya agar tetap segar. Biasanya buah atau sayuran yang masih segar turut terjaga kandungan gizinya.
Selain itu, jangan lupa untuk mencuci buah, sayur, atau tanaman herbal hingga bersih. Pasalnya, proses pencucian menjadi hal penting untuk dilakukan untuk mencegah adanya kontaminasi sisa pestisida yang bisa saja masih menempel.
4. Minumlah Segera Infused Water
Buat kamu yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari infused water yang dibuat, dapat meminumnya dengan segera. Ini dikarenakan infused water punya masa simpan dalam kurun waktu tertentu, sehingga tidak bisa terlalu lama dibiarkan begitu saja. Terlebih apabila infused water menunjukkan ciri-ciri yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Infused water yang sudah beraroma tidak sedap, berubah warna, hingga rasanya yang cenderung tak lagi segar ada baiknya tidak diminum. Biasanya seiring digunakannya bahan-bahan yang sama dan ditambah air, maka rasa maupun aroma yang dihasilkan semakin berkurang.
Hal ini berbeda dengan bahan-bahan infused water saat pertama kali digunakan yang akan memberikan rasa, aroma, hingga warna cukup pekat. Apabila rasa yang dihasilkan semakin berkurang, tandanya bahan-bahan bisa segera diganti dengan yang baru. Terlebih lagi apabila infused water tadi sudah diberi tambahan air berulang kali.
5. Simpan dengan Baik
Proses menyimpan infused water menjadi hal penting yang patut diperhatikan dengan baik. Saat kamu punya lemari es di rumah atau tempat tinggal, maka dapat menggunakan untuk menyimpan wadah-wadah berisikan infused water. Kemudian simpan dalam kurun waktu tertentu sambil sesekali memperhatikan perubahan aroma, rasa, atau warna dari air yang akan dikonsumsi.
Lain halnya dengan penyimpanan infused water tanpa lemari es atau kulkas. Hal ini tetap bisa dilakukan dengan catatan infused water perlu diminum dengan segera. Caranya cukup mudah hanya dengan mencampurkan air putih bersama dengan potongan buah, sayur, atau tanaman herbal lainnya.
Kemudian diamkan beberapa saat, lalu tambahkan es batu di dalamnya apabila ingin membuatnya semakin segar. Setelah itu, infused water bisa segera dihabiskan tanpa perlu didiamkan lagi.
Apa Manfaat Infused Water bagi Kesehatan?
Setelah mengetahui cara membuatnya, saatnya untuk memahami secara lebih dekat manfaat yang bisa didapatkan dari infused water ini. Diketahui, ada jenis buah, sayuran, maupun tanaman herba tertentu yang bisa digunakan untuk membuat infused water.
Di dalam buku 'Fruit Infused Water' oleh Ide Sehat dijelaskan beberapa pilihan bahan untuk membuat infused water. Apabila ingin menambahkan buah dapat menggunakan jeruk lemon, jeruk nipis, jeruk bali, jeruk sunkist, jeruk keprok, stroberi, rasberi, bluberi, pir, apel, mangga, nanas, jambu biji, belimbing, melon, semangka, anggur, buah naga, leci, pisang, hingga anggur.
Kemudian sayuran yang biasanya ditambahkan dalam infused water berupa seledri, wortel, hingga mentimun. Lain halnya dengan tanaman herba yang menggunakan basil, daun mint, rosemary, hingga thyme.
Sementara itu, untuk manfaat infused water sendiri sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang digunakan. Baik itu potongan buah, sayuran, hingga tanaman herba lainnya. Berikut beberapa manfaat infused water yang dirangkum dari buku 'Sehat Zaman Now' oleh Fuat Anggrianto hingga laman WebMD.
1. Melancarkan Pencernaan
Salah satu kondisi kesehatan yang membuat tidak nyaman adalah sembelit atau susah buang air besar. Nah, ternyata infused water ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi gangguan pencernaan tersebut. Salah satu bahan yang bisa digunakan di dalam infused water adalah lemon.
Infused water lemon bisa dikonsumsi pada pagi hari sebelum seseorang melakukan aktivitasnya. Kendati begitu, orang-orang yang memiliki riwayat asam lambung atau maag disarankan untuk meminumnya setelah sarapan. Ini dikarenakan rasa asam dari lemon bisa saja memperparah gejalanya.
2. Menurunkan Berat Badan
Selain melancarkan pencernaan, infused water yang menggunakan lemon juga dapat membantu menurunkan berat badan. Di dalam setiap butir lemon ada begitu banyak kandungan vitamin C yang tersimpan di dalamnya. Lemon juga memiliki kandungan polifenol, hesperidin, hingga molekul terpenes.
Tidak hanya itu saja, ada juga serat pektin yang mampu memberikan sensasi rasa kenyang lebih lama. Inilah yang mampu membantu menekan nafsu makan sekaligus mengurangi asupan kalori. Inilah yang membuat infused water lemon dapat berperan membantu manajemen berat badan agar lebih sehat.
3. Memberikan Hidrasi bagi Tubuh
Sebenarnya bahan utama dari infused water ini adalah air putih. Bagi sebagian orang yang mungkin tidak terlalu suka minum air putih, mengolahnya jadi infused water mungkin menjadi alternatif yang diharapkan bisa membuatnya lebih rutin mengonsumsi air putih setiap harinya.
Dengan bahan utama infused water berupa air inilah, maka manfaat infused water tentunya tidak jauh-jauh dari hidrasi tubuh. Oleh sebab itulah, orang-orang yang secara teratur mengonsumsi infused water dengan tambahan bahan apa pun itu diharapkan dapat tetap terhidrasi.
4. Nol Kalori
Mungkin ada sebagian di antara kamu yang penasaran dengan kandungan nilai gizi pada infused water. Mengingat pembuatan infused water bisa berbeda-beda setiap orangnya, maka belum bisa dipastikan secara jelas nilai gizi. Ini dikarenakan penggunaan bahan yang satu memberikan nilai gizi berbeda dengan bahan lainnya.
Terlebih lagi, infused water dibuat dengan hanya mencampurkan air dan bahan-bahan tambahan berupa potongan buah, sayur, maupun tanaman herba saja. Namun, yang jelas apabila infused water dibuat dengan tidak menambahkan gula atau bahan-bahan lain yang mengandung kalori atau karbohidrat dapat membuat minuman tersebut menjadi nol kalori. Oleh sebab itulah, konsumsi setiap hari dalam batas yang wajar bisa dilakukan.
5. Dukungan Perawatan Kesehatan
Beberapa perawatan kesehatan ternyata membutuhkan infused water. Misalnya saja bagi mereka yang tengah menjalani perawatan kanker dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.
Sejumlah pusat perawatan kanker memberikan saran agar orang yang bersangkutan mengonsumsi infused water. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari alternatif cara agar mereka tetap terhidrasi, baik itu saat menjalani perawatan maupun setelah perawatan selesai dilakukan.
Demikian tadi rangkuman mengenai cara membuat infused water untuk diet serta manfaatnya bagi kesehatan. Selamat mencobanya!
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Cara Membuat Kue Kontol Kejepit yang Rasanya Manis, Cocok untuk Pendamping Kopi