Sebuah bangunan yang menjadi lokasi bimbingan belajar (bimbel) milik dokter gadungan, Fakimaru Emmy atau FE (26) di Pedusan, Argosari, Sedayu, Bantul saat ini dalam kondisi sepi. Bangunan itu dikontrak oleh FE terpisah dengan rumahnya.
Pantauan detikJogja, bangunan bercat warna cream kombinasi hijau ini dalam kondisi tertutup dan sepi. Selain itu tidak ada plakat bertuliskan bimbel di sekitar bangunan tersebut.
Salah satu tetangga FE, Tukijo (70), menyebut jika FE terbilang belum lama tinggal di Pedusan. Warga RT.57 Pedusan, ini melanjutkan, bahwa FE selama ini tinggal bersama keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (FE) mengontrak tapi belum lama kok. Kalau selama mengontrak dia tinggal sama anak dan seorang laki-laki," katanya saat ditemui detikJogja di Pedusan, Sedayu, Bantul, Jumat (19/9/2025).
Tukijo melanjutkan, FE mengontrak dua rumah yang berhadapan. Rumah pertama merupakan tempat tinggal FE dan rumah bercat cream adalah tempat bimbel.
"Bimbelnya untuk anak SD, SMP setahu saya dan dia punya banyak tenaga untuk mengajar bimbel kok," ujarnya.
Terkait FE selama ini mengaku-ngaku sebagai seorang dokter, Tukijo mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu malahan kalau dia mengaku-ngaku dokter," ucapnya.
![]() |
Sementara itu, tetangga FE lainnya yakni, Maryatun (47) juga menyebut FE bukanlah warga asli Pedusan. Mengingat selama ini FE hanya mengontrak rumah di Pedusan.
"Dia mengontrak sudah satu tahun lebih. Dia tinggal sama suami dan satu anak yang masih balita," katanya.
Maryatun juga mengungkapkan, bahwa selama ini FE membuka bimbel di depan rumahnya. Di mana FE memiliki beberapa tenaga pengajar untuk bimbelnya.
"Iya buka bimbel, ada sama timnya kok itu. Jadi dulu hanya dia sendiri yang mengajar di rumahnya, terus sekitar setengah tahun menyewa rumah di depannya yang warna cream-hijau di untuk tempat bimbel. Yang bimbel lumayan kok, setiap hari ada, itu SD ada, SMP ada," ujarnya.
Sebelumnya, FE ditangkap usai mengaku sebagai dokter di RSUP dr Sardjito dan menipu warga hingga Rp 538 juta. Padahal, FE merupakan lulusan SMA.
FE melakukan aksinya dengan mengaku-ngaku sebagai dokter kepada murid atau wali murid di bimbelnya. Salah satu korban yang tertipu bahkan divonis mengidap gangguan mental hingga HIV.
Korban yang curiga kemudian mengecek ke RSUP dr Sardjito. Terungkap bahwa FE ternyata bukan dokter.
"Akhirnya hari Jumat (5/9/2025) polisi mengamankan pelaku di Pedusan, Sedayu, Bantul. Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Polres Bantul untuk penyidikan lebih lanjut," ucap Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza, saat jumpa pers di Polres Bantul, Kamis (18/9).
"Modusnya pelaku punya bimbel tapi mengaku dokter secara lisan dan warga sana juga tahunya pelaku itu dokter. Karena itu saudara korban memberi tahu kalau ada terapi di Sedayu itu tadi," ujarnya.
(afn/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme