Pemilik Rumah yang Dibeli Anggun Penggondol Rp 10 M Ngaku Belum Terima Uang

Pemilik Rumah yang Dibeli Anggun Penggondol Rp 10 M Ngaku Belum Terima Uang

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Rabu, 10 Sep 2025 17:21 WIB
Suasana rumah persembunyian sopir bank pelat merah cabang Wonogiri yang membawa lari mobil berisi uang Rp 10 miliar, Anggun Tyas, di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025).
Suasana rumah persembunyian sopir bank pelat merah cabang Wonogiri yang membawa lari mobil berisi uang Rp 10 miliar, Anggun Tyas, di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
Gunungkidul -

Sopir bank yang membawa kabur uang Rp 10 miliar, Anggun Tyas, telah tertangkap di rumah persembunyian yang baru dibelinya di Pejaten, Panggang, Gunungkidul. Akan tetapi, pemilik rumah mengaku belum menerima uang dari pelaku.

"Rumah itu tidak disewakan, tapi dijual. Adik saya yang di Kalimantan itu udah lama mau jual rumah itu. Terus kenapa bisa dapat rumah itu lewat perantara," ujar tetangga Anggun, Sarwanto kepada detikJogja, Rabu (10/9/2025).

"Kalau kemarin itu saya tanya waktu kejadian pagi. Langsung saya telepon, dia bilang belum menerima (uang). Setahu saya itu belum. Entah itu uang ternyata diterima perantara atau siapa," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarwanto mengaku hingga sekarang belum ada kabar lagi perihal uang tersebut sudah diterima oleh adiknya atau belum.

ADVERTISEMENT

"Kalau di berita itu kan sudah 50 persen atau Rp 70 juta, harganya itu kan Rp 140 juta. Seumpama mungkin sudah diterima, mungkin sudah ditelepon polisi untuk mengembalikan. Kalau sekarang, saya belum tahu lagi kelanjutannya," katanya.

Sebelumnya, tetangga sekaligus saudara pemilik rumah yang dibeli pelaku, Sarwanto (30) menceritakan Anggun membeli rumah itu dari seorang makelar yang juga bekerja sebagai juru parkir.

"Perantara itu ketemu hari Kamis, dia tukang parkir dan ditanya (Anggun) bisa mencarikan rumah apa tidak hari itu juga dan harus bisa ditempati. Saat itu ditawari rumah pinggir jalan tidak mau, maunya dia yang masuk kampung," katanya saat ditemui di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9).

Makelar tersebut kemudian mencari rumah seperti yang diinginkan oleh Anggun. Rumah yang diliriknya adalah milik adik Sarwanto. Kebetulan pemilik rumah pergi merantau sehingga ingin menjual rumahnya.

"Harga Rp 140 juta, tapi pelaku intinya terima bersih. Jadi yang beli penampungan air, sanyo (pompa air), instalasi listrik, pokoknya diperbaiki. Kamar mandi ada di luar tapi dia minta kamar mandi di dalam, dan baru pembangunan saat ini untuk kamar mandinya," ucapnya.

Usai transaksi, Anggun dan teman-temannya langsung tinggal di rumah tersebut. Meskipun, Anggun baru membayar uang muka saja.

"Sudah di-DP (down payment) tapi saya tidak tahu jumlah pastinya berapa," ujarnya.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads