Heboh Warga Karangwuni Kulonprogo Ngungsi gegara Sirine Tsunami Eror

Round-Up

Heboh Warga Karangwuni Kulonprogo Ngungsi gegara Sirine Tsunami Eror

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 08 Sep 2025 07:02 WIB
Tim BPBD Kulon Progo saat mengecek kondisi EWS Tsunami di Karangwuni, Wates, Kulon Progo, Minggu (7/9/2025).
Tim BPBD Kulon Progo saat mengecek kondisi EWS Tsunami di Karangwuni, Wates, Kulon Progo, Minggu (7/9/2025). Foto: Dok BPBD Kulon Progo
Kulonprogo -

Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kulon Progo dihebohkan dengan suara sirine early warning system tsunami yang meraung-raung selama 20 menit. Sejumlah warga mengungsi mencari lokasi aman akibat peristiwa itu.

Warga yang sempat kaget dan panik akhirnya merasa lega setelah mengetahui bahwa alat itu berbunyi karena kerusakan sistem, bukan karena terjadi tsunami.

Peristiwa itu terjadi menjelang tengah malam, Sabtu (6/9) pukul 23.15 WIB.. Warga yang sedang beristirahat di rumah dikejutkan suara sirine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, bunyinya lumayan kencang sampai bikin masyarakat kaget," kata "Iya, bunyinya lumayan kencang sampai bikin masyarakat kaget," ucap Lurah Karangwuni Anwar Musadad saat dimintai konfirmasi wartawan Minggu (7/9/2025).

ADVERTISEMENT

Bahkan, akibat suara sirine itu, sejumlah warga mengungsi karena khawatir terjadi bencana Tsunami, mengingat lokasi Karangwuni berada dekat dengan laut Selatan Jawa.

"Bahkan ada warga yang sudah pergi evakuasi diri ke tempat aman," ujarnya.

Selain mengungsi, beberapa warga juga mendatangi kantor Balai Kalurahan Karangwuni, tempat di mana sirine itu terpasang. Mereka lanjut Anwar, datang untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi.

"Ya, ada cukup banyak yang datang ke sini buat memastikan karena memang bunyi sirine tak kunjung mati. Akhirnya kami telepon BPBD untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Tim BPBD akhirnya memeriksa EWS tersebut. Ternyata, sirine berbunyi karena ada kerusakan sistem.

"Bunyi sirine peringatan tsunami muncul akibat eror sistem. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB hingga 23.35 WIB," ungkap Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulon Progo Sunardi.

Hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk menemukan penyebab kerusakan tersebut. Dia memastikan tidak ada peristiwa kebencanaan yang menyebabkan alat itu berbunyi.

"Untuk penyebab masih menunggu hasil pemeriksaan oleh vendor penyedia EWS," ujarnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads