Identitas korban kecelakaan tunggal yang meninggal dunia di jalur lambat ringroad Wirokerten, Banguntapan, Bantul berhasil diidentifikasi. Korban merupakan warga Bekasi, Jawa Barat, sedangkan penyebab kematiannya karena mengalami luka berat pada bagian kepala.
"Iya, sudah teridentifikasi setelah dilakukan pencarian identitas melalui sidik jari oleh Inafis Polres Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto saat dihubungi wartawan, Minggu (7/9/2025).
Proses identifikasi tersebut, lanjut Rita, berlangsung di rumah sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul. Sedangkan untuk identitas korban, Rita menyebut bernama Julkarnain Iqbal Syahputra (23), warga Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk penyebab meninggal dunianya korban karena mengalami CKB (Cedera kepala berat)," ujarnya.
Terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut, Rita menegaskan enggan menduga-duga. Namun, lokasi kejadian memang minim penerangan Jalan.
"Tapi yang pasti kondisi jalanan di TKP menikung dan kurang cahaya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemotor tewas usai menabrak pohon yang ada di pinggir jalur lambat ringroad Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Polisi berupaya mengindentifikasi identitas pemotor berjenis kelamin pria tersebut karena tidak ditemukan tanda pengenal.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menjelaskan, bahwa awalnya motor Honda CBR bernomor polisi B 4572 KCK melaju dari arah utara ke selatan pukul 04.30 WIB. Di mana saat itu motor melaju di jalur lambat.
"Sampai di sekitar Surya Global pemotor hilang kendali dan motor menabrak pohon di bahu jalan," ujarnya.
Akibat benturan tersebut, motor mengalami kerusakan berupa ringsek pada bagian depan. Sedangkan pemotor tergeletak di pinggir jalan.
"Untuk pemotor meninggal dunia di lokasi kejadian," ucapnya.
(aap/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan