Elemen mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar demonstrasi di Bundaran UGM hari ini. Massa aksi yang menggelar demo telah membubarkan diri dan arus lalu lintas kembali normal.
Pantauan detikJogja Senin (1/9/2025) pukul 15.45 WIB, massa aksi sudah membubarkan diri. Meski begitu, masih ada sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi.
Selain itu, sejumlah pedagang masih tampak berada di bundaran. Mereka sedang merapikan dagangan untuk bergeser dari Bundaran UGM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Jalanan di sekitar bundaran memang tidak ditutup sejak awal aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga selesai pada pukul 14.15 WIB.
Humas Aliansi Jogja Memanggil, Boengkoes, menyebut Bundaran UGM dijadikan tempat aksi hari ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, sudah banyak isu simpang siur di luar sana yang berpotensi menjadi bahan bakar bagi provokator.
"Kenapa lokasinya di Bundaran UGM, yang pertama, ada isu yang cukup digoreng, kami juga antisipasi untuk melakukan aksi di Malioboro karena takutnya ada provokatif, entah kita nggak tahu itu dari mana," kata Boengkoes di lokasi.
Oleh karena itu, mereka kemudian sepakat melakukan demonstrasi di Bundaran UGM untuk meminimalisir adanya provokasi dalam aksi tersebut.
"Jangan sampai teman-teman pedagang kaki lima yang mencari nafkah di Malioboro itu, ya, terganggu aktivitas ekonomi untuk mencukupi kehidupan mereka sehari-hari itu, karena ada aksi dan lain sebagainya, kira-kira seperti itu," jelasnya.
Dalam aksi ini, mereka menyerukan 17 tuntutan. Mereka memberikan ultimatum di mana jika salah satu tuntutan itu tak dilakukan maka mereka mendesak agar Prabowo-Gibran turun dari jabatannya serta melakukan pemilu ulang.
Tuntutan Aliansi Jogja Memanggil
- Gagalkan pemangkasan anggaran pendidikan dan wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis, serta bervisi kerakyatan!
- Usut tuntas segala brutalitas aparat yang merenggut nyawa rakyat, terutama dalam demonstrasi belakangan ini!
- bebaskan semua demonstran, pejuang lingkungan, pejuang ham, serta pejuang demokrasi!
- Pecat dan adili Listyo Sigit Prabowo!
- Reformasi POLRI sekarang juga!
- Tarik militer ke barak, hapus komando teritori, dan cabut UU TNI
- Turunkan kenaikan pajak bumi dan bangunan di seluruh wilayah indonesia dan pajaki setinggi-tingginya orang kaya di Indonesia!
- Hapus program korup dan pencitraan bernama Makan Bergizi Gratis!
- Hapus segala tunjangan di luar gaji pokok dan jaminan sosial-kesehatan bagi anggota dpr, pejabat pemerintahan, serta perwira TNI-POLRI!
- setarakan gaji pokok anggota DPR, pejabat pemerintahan, serta perwira TNI-POLRI seperti rata-rata upah buruh secara nasional!
- Naikkan upah buruh, turunkan kebutuhan pokok rakyat!
- Gratiskan biaya kesehatan bagi semua rakyat
Gagalkan segala proyek strategis nasional! - Lawan segala mafia tanah!
- Sahkan RUU perampasan aset koruptor untuk memiskinkan koruptor dan keluarganya!
- Gagalkan penulisan sejarah Nasional Indonesia
- Tangkap, adili dan penjarakan pejabat dan aparat pelanggar HAM
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang