Setelah massa aksi berpakaian serba hitam meninggalkan halaman Gedung DPRD DIY, sore ini massa aksi kembali muncul di lokasi yang sama. Massa yang hadir kali ini dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jogja.
Pantauan detikJogja, Senin (1/9/2025), massa masuk ke halaman gedung DPRD DIY pukul 14.30 WIB. Mereka membawa atribut dan bendera berlambang HMI. Massa kemudian duduk dan bergantian berorasi.
Massa HMI ini tidak lebih banyak dari jumlah massa pada aksi sebelumnya. Penanggung jawab umum, Isra, mengatakan massa HMI membawa setidaknya delapan butir tuntutan yang akan disuarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkaitan dengan aksi hari ini, kan kita semua tahu kondisi bangsa hari ini ya. Beberapa pernyataan DPR yang memang sangat kontroversial," papar Isra di sela aksi.
"Juga berkaitan dengan Undang-Undang Perampasan Aset yang memang perlu kita perjuangkan bersama, karena kasus korupsi yang terjadi di negara ini masih begitu marak terjadi dan sudah menjadi hal yang, yang bukan, bukan tabu lagi," sambungnya.
Adapun delapan tuntutan massa HMI antara lain reformasi birokrasi, usut tuntas pelanggaran hak asasi manusia yang kemarin terjadi, reformasi Polri dan copot Kapolda, dan sahkan Undang-Undang Perampasan Aset.
Kemudian usut tuntas dan adili pelaku yang menindas ojol secara transparan, bebaskan massa aksi yang ditahan dari tanggal 25 sampai 31 Agustus, transparansi gaji DPR, dan turunkan harga pajak DPR.
"Itu delapan tuntutan yang kami bawa di dalam aksi kesempatan hari ini," ujar Isra.
Setelah sekitar satu jam bergantian berorasi, massa kemudian ditemui Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar. Setelah berdialog, Massa kemudian berfoto bersama dan meninggalkan lokasi dengan tertib.
"Pimpinan, para komite sudah sepakat semua akan kita kirim ke Jakarta. Hari ini juga akan dikirimkan, hari ini juga dikirim ke Jakarta, dialamatkan ke DPR RI," ungkap Umaruddin.
"Kalau kita, kalau kami di fraksi, kami kan ini semua yang dituntut aspirasi dari pusat tadi. Kita hanya bisa menyampaikan. Kita sudah bertemu rapat, semua akan disampaikan hari ini cepat," pungkasnya.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan