Heboh Ojol Makanan di Sleman Kembali Geruduk Pelanggan

Heboh Ojol Makanan di Sleman Kembali Geruduk Pelanggan

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 22 Agu 2025 18:47 WIB
Pengalaman Kocak Dimarahi Sopir Ojol Saat Pesan Makanan
Ilustrasi pelanggan pesan makanan lewat ojol. Foto: X/Ilustrasi iStock
Sleman -

Belum lama ini di Kabupaten Sleman dihebohkan dengan kasus 'Mas-mas Pelayaran' yang ribut karena pesanannya terlambat diantar oleh ojol makanan hingga digeruduk oleh para driver. Saat ini kembali ramai penggerudukan karena pelanggan yang mengajukan pengembalian dana.

Kejadian itu viral di media sosial. Seperti di Instagram @merapi_uncover, diunggah beberapa foto dan video saat para driver mendatangi lokasi pelanggan yang memesan makanan.

Belakangan diketahui para driver itu mendatangi tempat kerja pelanggan yang memesan makanan. Penggerudukan terjadi di sebuah kantor di Godean pada Kamis (21/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FYOB) Rie Ramawati atau yang akrab disapa Wuri menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika ada pelanggan yang melakukan pesanan di satu restoran pada Kamis (21/8) malam. Pelanggan itu melakukan pembayaran menggunakan ShopeePay.

Dia bilang, setelah driver menyelesaikan pesanan dan customer sudah menerima pesanan. Akan tetapi, pihak customer mengajukan pengembalian dana ke resto dengan alasan pesanan tidak sesuai.

ADVERTISEMENT

"Jadi Shopee punya fitur untuk melindungi customer jika mereka dapat orderan yang tidak sesuai atau orderan tidak sampai. Nah fitur tersebut dimanfaatkan oknum biar bisa dapet makan gratis dengan cara lapor ke Shopee bahwa makanan tidak sesuai. Jadi duit yang dia bayar ke penjual nanti di balikin sama Shopee ke saldo dia, dan saldo oknum tersebut kembali seperti semula," kata Wuri saat dihubungi wartawan, Jumat (22/8/2025).

Dia menyebut dalam kejadian ini sebenarnya yang dirugikan pihak resto. Bukan driver. Sebab, saldo yang terpotong bukan driver melainkan resto.

"Yang dirugikan pihak resto. Karena sekali itu bisa Rp 64 ribu," ujarnya.

Akan tetapi driver bereaksi karena dari pihak resto bertanya ke driver apakah pesanan sudah diantar sesuai aplikasi. Mereka kemudian datang ke lokasi pelanggan tersebut untuk melakukan klarifikasi. Selain itu, para driver juga telah membawa yang bersangkutan ke Polresta Sleman.

"Dari pihak resto menghubungi driver menanyakan apakah orderan sudah diantar kan sesuai aplikasi," ujarnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun membenarkan adanya kejadian itu. Dia bilang para driver mendatangi sebuah kantor di Godean pada Kamis (21/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Malam tadi pukul 23.00 WIB di Kantor Owlies.id telah datang massa Shopee dari berbagai tempat yang mana kedatangan mereka bertujuan untuk klarifikasi tentang pesanan costumer inisial SUNC," ujar Salamun.

Pelanggan tersebut sudah melakukan 4 kali pemesanan namun mengaku pesanan tidak sesuai. Padahal dari pihak resto sudah benar atau cocok.

"Hal itu memicu kemarahan pihak Shopee dan pihak Restro yang merasa dirugikan sehingga mendatangi kantor Owlies.id," jelas dia.

Pada saat klarifikasi tersebut, diketahui bahwa orang yang memesan makanan merupakan pacar SUNC. Meski demikian, para driver tetap membawa SUNC ke Polresta Sleman. Salamun bilang saat ini penyidik masih melakukan pendalaman kasus ini.

"Kemudian SUNC segera dibawa ke Polresta Sleman untuk mengklarifikasi masalah pesanan makanan yang dibatalkan sampai 4 kali sehingga memicu kemarahan driver Shopee," pungkasnya.




(afn/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads