Danais Jogja Akan Dipotong Rp 500 M, Sultan HB X: Saya Terserah Pemerintah

Danais Jogja Akan Dipotong Rp 500 M, Sultan HB X: Saya Terserah Pemerintah

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 21 Agu 2025 13:30 WIB
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Dana Keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikabarkan akan kembali dipangkas pada tahun anggaran 2026 mendatang. Jika benar terjadi, tentu banyak program-program Pemda DIY akan terdampak. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersiap untuk melakukan penyesuaian.

"Ya (akan dipilih program) prioritas saja (jika Danais dipangkas)," jelas Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Kamis (21/8/2025).

"Sebetulnya juga bukan hanya itu, pendapatan daerah juga turun. Untuk kembali sebelum (pandemi) Covid juga belum bisa," sambung Sultan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Sultan belum merinci program apa saja yang menjadi prioritas jika nantinya Danais jadi dipangkas. Ia menjelaskan, program-program yang akan dijalankan oleh Pemda DIY juga sudah diajukan ke Pemerintah Pusat.

ADVERTISEMENT

"Sebetulnya program tahun ini kan sudah diajukan 2 tahun lalu. Sekarang kami mengajukan nanti akhir tahun itu baru realisasi kan baru 2 tahun," ujar Sultan.

"Jadi mengurangi itu (danais) kan departemen (kementerian) Keuangan dan Dalam Negeri juga melihat program yang ada. Nah nanti kita sesuaikan dengan kondisi itu," sambungnya.

Di sisi lain, Sultan mengatakan akan menghormati keputusan pemerintah pusat jika nantinya Danais 2026 jadi dipangkas. Sultan optimis jika situasi ekonomi kembali membaik, tentu Danais bisa naik kembali.

"Jadi dikurangi ya sudah, ya memang kondisinya memang begitu. Saya yakin nanti kalau ekonominya makin baik kan ya mesti tambah, bukan akan mengurangi, karena itu masuk dalam bunyi undang-undang," ungkapnya.

Selain itu, menurut Sultan, dampak menurunnya ekonomi Indonesia tidak hanya terjadi kepada Danais. Hal itu juga yang membuat Sultan akan menghormati keputusan pemerintah pusat jika jadi memangkas danais.

"Ya gimana? Itu kan APBN, semua dipotong, ya mau apa lagi? Dan itu kan sudah dimasukkan sebagai bagian usulan pemerintah ke DPR, saya ndak tahu apakah akan naik atau tidak," ujar Sultan.

"Kalau saya terserah aja pemerintah, bagaimana, wong anggarannya saja juga turun. Semua juga dipotong, bukan hanya danais saja yang dipotong," pungkasnya.

Diberitakan, kabar dipangkasnya Danais DIY ini disampaikan anggota Komisi D DPRD DIY Fajar Gegana. Menurutnya, hal itu disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat rapat dengan DPR RI.

"Informasi dari temen-temen kami di fraksi, di komisi, itu kan dishare video (rapat Kemenkeu). Di dalam videonya itu disampaikan 0,5 triliun itu kan Rp 500 miliar yang akan disalurkan ke Danais," jelasnya saat dihubungi, Rabu (20/8/2025).

"Ya (alokasi untuk 2026). Saya juga sudah menanyakan info ini ke Paniradya, memang demikian infonya," sambung Fajar.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads