Dana Keistimewaan Mau Dipotong Jadi Rp 500 M, Sultan HB X Emoh Bawa-bawa HB IX

Dana Keistimewaan Mau Dipotong Jadi Rp 500 M, Sultan HB X Emoh Bawa-bawa HB IX

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 21 Agu 2025 13:07 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kompleks Kepatihan, Kamis (21/8/2025).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kompleks Kepatihan, Kamis (21/8/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Dana Keistimewaan (Danais) DIY dikabarkan akan kembali dipangkas pada tahun anggaran 2026 mendatang. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengaku tak mau bernegosiasi dengan pemerintah pusat.

Alasannya, Sultan tidak ingin Danais disangkut-pautkan dengan jasa ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Kala itu, Keraton Jogja turut membiayai awal berdirinya Republik Indonesia.

"Kalau DPR atau DPRD melakukan (negosiasi) ya silahkan, kalau saya punya beban untuk menyampaikan negosiasi dan sebagainya, itu saya punya beban," jelas Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak mau, dalam pengertian politik, dana keistimewaan itu sebagai bentuk dipersamakan pada waktu Swargi ke-9 (Sultan HB IX) membantu membiayai Republik. Saya punya beban itu, jangan sampai, wong dulu almarhum membantu itu ikhlas kok, bukan itu dikonversi sama ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu Sultan akan menghormati keputusan pemerintah pusat jika nantinya Danais 2026 jadi dipangkas. Sultan optimistis jika situasi ekonomi kembali membaik, tentu Danais bisa naik kembali.

"Jadi dikurangi ya sudah, ya memang kondisinya memang begitu, saya yakin nanti kalau ekonominya makin baik kan ya mesti tambah, bukan akan mengurangi, karena itu masuk dalam bunyi undang-undang," ungkapnya.

Selain itu, menurut Sultan, dampak menurunnya ekonomi Indonesia tidak hanya terjadi kepada Danais. Hal itu juga yang membuat Sultan akan menghormati keputusan pemerintah pusat jika jadi memangkas Danais.

"Ya gimana? Itu kan APBN, semua dipotong, ya mau apa lagi? Itu kan sudah dimasukkan sebagai bagian usulan pemerintah ke DPR, saya ndak tahu apakah akan naik atau tidak," ujar Sultan.

"Kalau saya terserah aja pemerintah, bagaimana, wong anggarannya saja juga turun. Semua juga dipotong, bukan hanya danais saja yang dipotong," jelas Sultan.

Diberitakan, kabar dipangkasnya Danais DIY ini disampaikan Anggota Komisi D DPRD DIY Fajar Gegana. Menurutnya, hal itu disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat rapat dengan DPR RI.

"Informasi dari temen-temen kami di fraksi, di komisi, itu kan dishare video (rapat kemenkeu). Di dalam videonya itu disampaikan 0,5 triliun itu kan Rp 500 miliar yang akan disalurkan ke Danais," jelasnya saat dihubungi, Rabu (20/8).

"Ya (alokasi untuk 2026). Saya juga sudah menanyakan info ini ke Paniradya, memang demikian infonya," sambung Fajar.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads