Viral Bocah SD Keliling Punguti Kue Sisa Pejabat Usai Acara HUT RI

Foto: Viral bocah SD di Kabupaten Gowa memungut kue sisa tamu undangan saat acara HUT ke-80 RI. (dok. Istimewa)

Jogja -

Dua bocah Sekolah Dasar (SD) di Gowa, Sulawesi Selatan, viral berkeliling dan mengumpulkan kue sisa pejabat saat acara peringatan HUT ke-80 RI. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengonfirmasi insiden itu.

Dalam video yang beredar, salah satu anak tampak membuka kardus-kardus putih berisi kudapan untuk hadirin acara HUT RI. Saat didekati perekam video, dia tersenyum.

Bocah itu tampak berkeliling di antara di antara jejeran kursi tamu. Bocah tersebut juga memegang kantong kresek dan memasukkan kue yang masih layak dikonsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikSulsel, Kedua bocah itu diketahui bernama Syamsul (7) dan Muhammad Aidil (7) yang bersekolah di SD Inpres Bertingkat Gowa. Mereka tinggal di kawasan tepian kanal Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Syamsul duduk di bangku kelas 1 SD, sementara Aidil duduk di kelas 2 di sekolah yang sama. Syamsul merupakan anak pedagang sayur, Dorra Daeng Ngempo (52) dan Sarifah Daeng Lebang (48), sedangkan Aidil anak pasangan Ansar Daeng Tawang (41) dan Suniati Daeng Layu (39).

Klarifikasi Pemkab

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Gowa, Arifuddin Saeni, saat dimintai konfirmasi membenarkan video yang viral itu. Ia menerangkan peristiwa itu terjadi saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Lapangan Sultan Hasanuddin, Gowa, Minggu (17/8).

"Waktu habis selesai 17-an. Di Lapangan Sultan Hasanuddin," ujar Arifuddin kepada detikSulsel, Selasa (19/8/2024).

Arifuddin menjelaskan acara tersebut merupakan rangkaian perayaan yang digelar Pemkab Gowa. Soal keberadaan dua anak yang memunguti makanan, dia mengaku tidak memermasalahkannya.

"Iya, acara 17-an (Pemkab Gowa). Sebenarnya tidak ada persoalan itu. Tidak ada masalah," kata Arifuddin.

Arifuddin berdalih kue yang dikumpulkan kedua bocah itu bukanlah kue sisa. Menurutnya, kue tersebut belum sempat dimakan undangan dan masih dalam kondisi baik.

"Cuma memang tidak semua, banyak yang belum sempat, dia makan makanannya itu teman-teman. Jadi, disimpan. Itu bukan kue sisa, tapi kue yang belum sempat dimakan oleh undangan dan masih dalam keadaan yang bagus atau layak untuk dimakan," bebernya.