Saat Bendera Merah Putih Berkibar di Tengah Laut Pantai Baron Gunungkidul

Saat Bendera Merah Putih Berkibar di Tengah Laut Pantai Baron Gunungkidul

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 17 Agu 2025 13:32 WIB
Prosesi upacara pengibaran Merah Putih di Pantai Baron, Gunungkidul, Minggu (17/8/2025).
Prosesi upacara pengibaran Merah Putih di Pantai Baron, Gunungkidul, Minggu (17/8/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Gunungkidul -

Puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat ikut serta dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di tengah laut wilayah Pantai Baron, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pagi ini. Panitia menegaskan upacara ini akan digelar setiap tahunnya.

Kegiatan tersebut dimulai dengan mendengarkan detik-detik proklamasi tepat pukul 10.00 WIB. Kemudian berlanjut dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih yang lokasinya berada di tengah laut Pantai Baron.

Pengibaran bendera dilakukan oleh tiga personel dari Sat Linmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, disusul rescue wilayah lain. Adapun untuk peserta upacara menyaksikan proses tersebut dari tepi pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa juga ada yang berenang mendekati lokasi pengibaran di tengah derasnya ombak Pantai Selatan. Sebagai informasi jarak dari tepi pantai hingga lokasi pengibaran mencapai 100 meter.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Gelombang laut juga landai meski anginnya cukup kencang," ucap Koordinator Sat Linmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, di lokasi Minggu (17/8/2025).

Prosesi upacara pengibaran Merah Putih di Pantai Baron, Gunungkidul, Minggu (17/8/2025).Prosesi upacara pengibaran Merah Putih di Pantai Baron, Gunungkidul, Minggu (17/8/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Sementara itu Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, menyebut kegiatan ini rutin digelar setiap tahun untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Total saat ini sudah 13 kali bersamaan dengan 13 tahun UU Keistimewaan DIY.

"Ini untuk menggambarkan bahwa DIY adalah wilayah maritim. Namun belum banyak dikelola sehingga perlu pengenalan kepada masyarakat luas," ujarnya.

Noviar menyatakan kegiatan ini akan terus digelar setiap tahunnya. Dia berharap lewat kegiatan ini bisa menyemarakkan hari penting kemerdekaan Indonesia.

"Yang jelas setiap tahun akan terus digelar, dan akan lebih meriah," ucapnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads