Kecewa Lamaran Ditolak Bu Guru gegara Tamu Kebanyakan, Wahyu Depresi Berat

Regional

Kecewa Lamaran Ditolak Bu Guru gegara Tamu Kebanyakan, Wahyu Depresi Berat

Suparno - detikJogja
Rabu, 13 Agu 2025 14:16 WIB
Viral lamaran pria Sidoarjo ditolak gegara bawa rombongan terlalu banyak
Viral lamaran pria Sidoarjo ditolak gegara bawa rombongan terlalu banyak Foto: Tangkapan layar
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria asal Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Wahyu Hidayat menjadi perbincangan karena viral lamarannya ditolak keluarga kekasih lantaran rombongan tamu yang dibawanya terlalu banyak. Pria 36 tahun itu mengungkapkan sempat diliputi depresi dan berniat mengakhiri hidup usai niatnya melamar guru PAUD kandas.

Ia menuturkan sempat terpukul dan depresi berat satu minggu setelah peristiwa penolakan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu saya syok. Sempat nggak bisa tidur, bahkan sempat berpikir buat bunuh diri," ungkap Wahyu saat ditemui detikJatim Rabu (13/8/2025).

ADVERTISEMENT

5 Bulan Kenal Calon Istri

Wahyu mengaku baru mengenal perempuan yang hendak dinikahinya sekitar lima bulan. Calonnya diketahui bekerja sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Hubungan keduanya terjalin setelah dikenalkan teman, dengan intensitas pertemuan keduanya semakin sering dari waktu ke waktu. Wahyu pun memberanikan untuk melamar, setelah kekasihnya juga menunjukkan keseriusan.

"Yang minta saya melamar justru dari pihak perempuan, dan katanya orang tuanya juga setuju. Bahkan yang menentukan tanggalnya juga orang tua dari pihak perempuan," katanya.

Namun, momen bahagia tersebut berubah jadi kenangan pahit. Pada hari lamaran, Wahyu datang bersama keluarga dan teman-teman dekatnya.

Namun, setelah acara lamaran selesai dan para tamu pulang, dia malah mendapati sikap tak terduga dari keluarga perempuan.

"Waktu tinggal saya sendiri di rumahnya, tiba-tiba dibilang kok bawa tamu banyak sekali. Langsung saja dibilang lamarannya batal," tutur Wahyu.

Keluarga Tahu dari Medsos

Wahyu sempat pamit pulang dan tidak berkomunikasi secara intens dengan pacarnya. Satu minggu berselang, dia mencoba kembali ke rumah sang kekasih, namun hanya diterima ibunya. Saat itu, ia belum sepenuhnya menerima kenyataan.

"Awalnya saya benar-benar nggak terima. Tapi setelah dua minggu, saya mulai sadar. Mungkin ini jalan terbaik dari Allah. Sekarang saya ikhlas," ucapnya.

Wahyu menambahkan keluarganya pun kecewa saat mengetahui kabar penolakan tersebut, apalagi mereka mengetahuinya melalui media sosial TikTok.

"Semua yang datang saat lamaran itu keluarga dan teman dekat saya sendiri. Keluarga saya juga kecewa, apalagi tahunya dari TikTok, bukan dari saya langsung," katanya.

Kini, Wahyu berusaha bangkit dari pengalaman pahit itu dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup. Ia berharap bisa memulai lembaran baru dan lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan ke depannya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads