Pilu! Gadis ABG di Panggang Hamil Diperkosa Tetangga, Pelaku Ancam Sebar Video

Pilu! Gadis ABG di Panggang Hamil Diperkosa Tetangga, Pelaku Ancam Sebar Video

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 12 Agu 2025 16:57 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan di Gunungkidul. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Gunungkidul -

Seorang perempuan berusia 15 tahun asal Girisuko, Panggang, Gunungkidul, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri hingga hamil. Pelaku sempat mengancam akan menyebar video jika korban tidak menuruti kemauannya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Polisi mengusut kasus pemerkosaan ini.

"Iya, ada yang laporan kasus dugaan pemerkosaan dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Yahya Murray saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Kasus

Ibu korban berinisial W mengatakan, kejadian ini terungkap saat anaknya mengeluh sakit perut pada Juli 2025. W lalu membawa anaknya ke dokter.

ADVERTISEMENT

"Tapi setelah diperiksa, dokter merujuk anak saya untuk periksa ke dokter kandungan," kata W kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul.

Mengetahui hal tersebut, W lalu memeriksakan anaknya ke dokter kandungan dan ternyata hamil. Anaknya kemudian mengaku diperkosa pada Februari 2025.

"Dia itu sempat tidak mau cerita, tapi akhirnya mau cerita kalau jadi korban kekerasan seksual sejak bulan Februari," ujarnya.

Kejadian itu terjadi saat W sedang tidak di rumah dan suaminya bekerja di Jogja. Ketika korban di rumah sendirian, datanglah AB (20) warga Girisuko, dengan alasan meminjam charger smartphone.

"Tapi dia malah melakukan kekerasan seksual kepada anak saya, dia itu tetangga saya dan masih ada hubungan keluarga juga padahal," sesal W.

W melanjutkan, aksi bejat AB dilakukan berulang kali hingga korban hamil. Korban pun tidak kuasa menolak karena AB selalu mengancam.

"Anak saya juga diancam, katanya videonya mau disebarkan kalau tidak dituruti," katanya.

Alhasil, saat ini korban yang masih duduk di bangku kelas 10 harus putus sekolah karena hamil. W menyebut anaknya masih ingin bersekolah.

"Karena kondisinya hamil saat ini anak saya putus sekolah," ujarnya.

Usai kejadian itu pihaknya sempat kedatangan tokoh Kalurahan guna melakukan mediasi dan meminta kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, antara korban dan AB masih memiliki hubungan keluarga.

"Sempat tanda tangan kesepakatan untuk selesai secara kekeluargaan, tapi akhirnya keluarga memutuskan lapor ke Polres Gunungkidul hari ini. Harapannya pelaku dapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya kepada anak saya," ucapnya.

Pemkab Beri Pendampingan

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul memberikan pendampingan secara intensif kepada remaja yang hamil usai diperkosa tetangganya di Panggang, Gunungkidul. Dinsos P3A secara berkala ke rumah korban agar pemulihannya optimal.

Sekretaris Dinsos P3A Gunungkidul, Nurudin Araniri mengatakan telah bertemu dengan korban dan keluarganya hari ini. Dari pertemuan itu, pihaknya memastikan adanya pendampingan terhadap korban.

"Jadi siapa pun yang mengalami kekerasan, baik seksual maupun fisik akan kami dampingi secara penuh," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (12/8/2025).

Nurudin menjelaskan, pihaknya melakukan asesmen untuk memahami kronologi dan kondisi psikologis korban. Pihaknya juga telah mendengarkan dan menenangkan korban.

"Selanjutnya kami siap melakukan kunjungan langsung ke rumah korban demi memastikan proses pemulihan berjalan optimal," ujarnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads