Mobil Rombongan Turis Prancis Dirusak Pemotor di Pakem, Polisi Buru Pelaku

Mobil Rombongan Turis Prancis Dirusak Pemotor di Pakem, Polisi Buru Pelaku

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 28 Jul 2025 17:36 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kaca mobil pecah. Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Sleman -

Satu unit mobil yang mengangkut rombongan turis asal Prancis dirusak oleh pemotor yang tak dikenal di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Peristiwa itu telah dilaporkan ke polisi dan pelaku kini diburu petugas.

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Dia bilang perusakan mobil terjadi pada Minggu (27/7) malam di Jalan Raya Pakem-Cangkringan.

"Benar, Polresta Sleman menerima laporan dugaan tindak pidana bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang atau barang di Pakem. Kejadian dilaporkan kemarin Minggu (27/7) pukul 23.00 WIB," kata Salamun kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salamun bilang, kasus itu dilaporkan oleh korban inisial YA (45). Sebelum kejadian, korban tengah mengantarkan enam orang tamu warga negara Prancis. Di perjalanan, korban berpapasan dengan dua sepeda motor dari arah berlawanan.

"Sekitar pukul 21.05 WIB, pelapor YA (45) keluar dari Omah Pakem bersama enam tamu warga negara Prancis. Saat melintas di Jalan Pakem-Cangkringan, Dusun Pakem Gede, pelapor berpapasan dengan dua sepeda motor dari arah berlawanan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Salamun, motor pertama dengan lampu kuning melaju zig-zag. Sementara motor kedua dengan lampu biru memepet kendaraan korban dan memukul kendaraan korban.

"Motor kedua memepet mobil pelapor dan memukul kaca depan serta spion kanan hingga pecah. Pelapor sempat mengira telah menabrak seseorang, lalu menghentikan mobil," katanya.

Usai kejadian, kedua motor tersebut melarikan diri ke arah timur. Warga sekitar kemudian membantu korban membersihkan serpihan kaca.

"Akibat kejadian ini, kendaraan pelapor mengalami kerusakan pada kaca pintu depan kanan dan spion kanan," ujarnya.

Salamun melanjutkan, petugas telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk memburu pelaku.

"Kasus ini telah ditangani oleh Polresta Sleman dan saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads