Wanita Hilang di Siung Sempat Nekat ke Watu Togok yang Dilarang Dikunjungi

Gunungkidul -

Seorang wanita asal Jakarta Timur inisial AN (28) dilaporkan hilang di kawasan Pantai Siung, Gunungkidul. Sebelum hilang, AN sempat bertanya ke petugas SAR terkait lokasi Watu Togok.

"Hari Jumat (25/7) pagi wanita itu mendatangi anggota SAR dan tanya jalan ke Watu Togok sambil menunjukkan video pada HP-nya," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, saat dihubungi detikJogja, Minggu (27/7/2025).

Lalu anggota SAR meminta AN agar tidak mendatangi Watu Togok, karena Watu Togok berbahaya dan tidak boleh dijamah pengunjung. Adapun Watu Togok berlokasi di balik gunung, tepatnya di sisi timur Pantai Siung. Watu Togok juga sangat berdekatan dengan laut lepas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata AN tetap nekat ke Watu Togok.

"Jumat siang Tim SAR dapat laporan dari nelayan kalau ada perempuan di Watu Togok. Tim SAR lalu ke Watu Togok dan meminta perempuan itu kembali ke Pantai Siung bahkan dipastikan sampai ke tendanya," ujarnya.

Selanjutnya, Sabtu (26/7) sekitar pukul 02.00 WIB, petugas SAR melakukan patroli dan melihat AN masih berada di depan tenda. Lebih lanjut, pukul 07.00 WIB pemilik tenda akan membongkar tenda karena waktu sewa sudah habis.

"Tapi perempuan itu sudah tidak ada di dalam tenda," ujarnya.

Hal itu berlanjut lagi dengan laporan juru parkir terkait adanya motor Honda Vario 160 terparkir sejak Kamis dan tak kunjung diambil pemiliknya. Petugas SAR lalu menghubungi Polsek Tepus dan melakukan pengecekan.

"Dari pengecekan ditemukan tas berisi HP, pakaian dan dompet yang isinya kartu identitas hingga SIM atas nama AN. Ternyata pemiliknya adalah perempuan yang sempat dilarang ke Watu Togok itu," ujarnya.

Petugas SAR kemudian melakukan pencarian terhadap AN di Watu Togok. Petugas SAR juga melakukan penyisiran dari darat dan pemantauan menggunakan drone.

Di hari kedua pencarian, Senin (28/7/2025), radius penyisiran diperluas hingga 2 kilometer dari lokasi hilangnya AN. Pencarian melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran melalui bawah tebing dengan radius 1 Km hingga Watu Togok.

"Tapi karena tingginya gelombang dan sangat membahayakan keselamatan personel, SRU 1 ditarik kembali ke pos," kata Sunu saat dihubungi detikJogja, Senin (28/7/2025).

Selanjutnya, untuk SRU 2 melakukan penyisiran melalui atas tebing dengan radius 2 Km ke arah timur. Selain itu, SRU 2 juga menggali informasi dari petani yang berada di sawah jika mengetahui orang yang mencurigakan.

"Lalu SRU 3 menyisir melalui atas tebing sampai radius 2 kilometer ke arah barat," ucapnya.

"Sampai saat ini masih dalam pencarian," pungkasnya.