Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 27 Juli 2025 merupakan Hari Orangtua, Kakek dan Nenek Sedunia; dengan orang kudus Santo Panteleon, Martir. Santo Aurelius dan Santa Natalia, Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang Doa Bapa Kami, mari simak renungan Katolik hari Minggu, 27 Juli 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh M Oktaviani FSGM. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Katolik Hari Ini Minggu, 27 Juli 2025
Bacaan Hari Ini
Kej. 18:20-33;
- Kej 18:20 Sesudah itu berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
- Kej 18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
- Kej 18:22 Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan.
- Kej 18:23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
- Kej 18:24 Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
- Kej 18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
- Kej 18:26 Tuhan berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka."
- Kej 18:27 Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.
- Kej 18:28 Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana."
- Kej 18:29 Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: "Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu."
- Kej 18:30 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana."
- Kej 18:31 Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu."
- Kej 18:32 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
- Kej 18:33 Lalu pergilah Tuhan, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6-7ab,7c-8;
- Mzm 138:1 Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
- Mzm 138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
- Mzm 138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
- Mzm 138:3 Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
- Mzm 138:6 Tuhan itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
- Mzm 138:7 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
- Mzm 138:7 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
- Mzm 138:8 Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
Kol. 2:12-14; Luk. 11:1-13
- Kol 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
- Kol 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
- Kol 2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
Luk. 11:1-13
- Luk 11:1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
- Luk 11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
- Luk 11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
- Luk 11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
- Luk 11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
- Luk 11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
- Luk 11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
- Luk 11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
- Luk 11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
- Luk 11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
- Luk 11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
- Luk 11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
- Luk 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Renungan Hari Ini
Dalam bacaan Injil hari ini, kita diajak masuk lebih dalam ke dalam misteri doa. Para murid meminta kepada Yesus, "Tuhan, ajarlah kami berdoa." Ini adalah permintaan yang sangat sederhana, tetapi mencerminkan kerinduan terdalam manusia untuk berkomunikasi dan bersatu dengan Allah.
Yesus lalu memberikan kepada mereka, dan kepada kita, Doa Bapa Kami. Doa ini tidak hanya suatu rumusan, tetapi merupakan sebuah jalan hidup rohani. Doa Bapa Kami bukan sekadar kumpulan kata, melainkan doa yang menunjukkan siapa Allah bagi kita: Dia adalah Bapa yang mengasihi, memelihara, dan selalu peduli kepada anak-anak-Nya.
Diawali dengan sapaan "Bapa", Yesus mengundang kita untuk menyadari bahwa Allah bukanlah pribadi yang jauh dan menakutkan, melainkan Bapa yang dekat, penuh kasih, dan dapat dipercaya. Lewat Doa Bapa Kami pula, Yesus menyampaikan dua pesan penting.
Pertama, berdoalah dengan penuh ketekunan. Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang yang mengetuk pintu tengah malam untuk meminta roti. Orang itu akhirnya mendapatkan apa yang ia minta karena ketekunan dan keberaniannya. Begitu pula kita. Jangan cepat menyerah ketika doa kita belum dikabulkan.
Tuhan ingin agar kita terus mengetuk, mencari, dan berharap kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa dalam doa, sikap hati yang tekun dan percaya sangatlah penting. Tuhan bukanlah pribadi yang harus dibujuk, tetapi Ia ingin agar kita melibatkan diri dengan sepenuh hati dalam relasi dengan-Nya.
Kedua, Allah memberikan yang terbaik. Yesus berkata bahwa Bapa akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak sekadar memberi apa yang kita inginkan, tetapi apa yang benar-benar kita butuhkan, yakni kehadiran-Nya sendiri.
Puncak dari bacaan Injil ini adalah janji Yesus bahwa Bapa di surga akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya. Tuhan tidak hanya menjawab doa kita dengan apa yang kita minta, tetapi lebih dari itu: Ia memberikan diri-Nya sendiri, yaitu Roh Kudus, sebagai jawaban terdalam atas segala kebutuhan dan kerinduan manusia. Roh Kudus akan membimbing, menguatkan, dan menyertai dalam setiap langkah hidup kita.
Doa Penutup
Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahiman-Mu, supaya di bawah bimbingan-Mu kami dapat memanfaatkan ciptaan-Mu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi.
Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik hari Minggu, 27 Juli 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu