Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan di Jalan Piyungan-Prambanan, Bantul. Sebelumnya rombongan korban dan pelaku berpapasan lalu terjadi cekcok.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa kejadian berawal saat korban inisial A (19) warga Piyungan bersama tiga rekannya pulang dari Bukit Bintang, Piyungan, pukul 01.30 WIB naik sepeda motor. Sesampainya di simpang empat Piyungan, rombongan korban berpapasan dengan rombongan tidak dikenal.
"Kemudian salah satu dari rombongan korban berteriak. Teriakan itu membuat rombongan pelaku putar balik dan mengejar rombongan korban," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Rabu (9/7/2025).
Alhasil terjadi saling kejar-kejaran antara rombongan pelaku dan rombongan korban. Akhirnya, rombongan pelaku yang berjumlah empat orang berhasil menghentikan rombongan korban.
"Sampai Jalan Piyungan-Prambanan rombongan korban dihentikan oleh rombongan pelaku dan terjadi cekcok," ujarnya.
Setelah cekcok, salah satu dari rombongan pelaku langsung turun dari motor. Tidak hanya itu, pelaku itu tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam (sajam) berupa pedang.
"Pedang lalu diayunkan dan mengenai tangan kiri korban. Setelah melakukan aksinya rombongan pelaku pergi ke arah selatan," ucapnya.
Jeffry menambahkan, bahwa korban telah mendapatkan penangan medis di rumah sakit.
"Untuk korban belum membuat laporan resmi karena sampai saat ini masih penanganan medis. Tapi polisi sudah ke TKP dan melakukan penyelidikan awal," pungkasnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka