Massa sopir mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Gunungkidul untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan over dimension over load (ODOL). Selain itu, mereka datang menggunakan truk hingga menutup jalan utama di Wonosari.
Pantauan detikJogja, tampak massa sopir berkumpul di depan Kantor DPRD Gunungkidul. Sedangkan untuk truk dirparkir di barat Kantor DPRD Gunungkidul hingga ke kawasan Siyono.
Selain itu, sembari beberapa perwakilan sopir masuk ke dalam untuk menemui pimpinan DPRD Gunungkidul beberapa sopir menunggu di luar. Di luar kantor DPRD mereka menyetel musik dangdut menggunakan sound system berukuran cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan sopir truk, Sulis, mengatakan mereka meminta penghentian pembahasan zero ODOL. Kebijakan itu dinilai hanya akan merugikan sopir dan penyedia jasa layanan truk.
"Kedatangan kami ke DPRD untuk menghentikan pembahasan mengenai Undang-undang ODOL. Karena Undang-undang ODOL itu merugikan," katanya kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Rabu (25/5/2025).
Selain itu, Sulis meminta agar ada kemudahan dalam uji KIR di Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul. Sebab, selama ini uji KIR itu terkesan mempersulit para sopir truk.
"Kami juga ingin kebijakan uji KIR di Dishub Gunungkidul agar dipermudah, karena selama ini sulit," ujarnya.
![]() |
Tak hanya itu, Sulis juga menuntut adanya kenaikan Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ). "Karena selama 9 tahun tidak ada peningkatan," ucapnya.
Sulis mengaku akan menginap di Kantor DPRD Gunungkidul jika tuntutan pihaknya tidak dipenuhi.
"Kami sudah biasa menginap berhari-hari, jadi kami akan menginap kalau tuntutan-tuntutan itu tidak dipenuhi," katanya.
Akses Jalan Wonosari Macet
Kanit Turjawali Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Hery, mengatakan banyaknya truk dari Siyono hingga kawasan Alun-alun Wonosari membuat polisi menerapkan rekayasa lalu lintas.
"Untuk sementara, arus lalu lintas dari arah Jogja dan Playen yang akan menuju ke Kota Wonosari dialihkan ke ring road utara Gunungkidul," ujar Hery.
(ams/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan