Cara Menanam Pakcoy di Rumah dengan Mudah dan Cepat, Dijamin Subur!

Cara Menanam Pakcoy di Rumah dengan Mudah dan Cepat, Dijamin Subur!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 24 Jun 2025 12:06 WIB
Seorang warga Petamburan, Jakarta Pusat, memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam sayuran lewat teknik hidroponik. Penasaran?
Ilustrasi menanam pakcoy. Foto: Grandyos Zafna
Jogja -

Pakcoy merupakan jenis sayuran hijau yang masih satu keluarga dengan sawi. Sayuran ini kerap disebut sebagai sawi sendok karena bentuk daunnya menyerupai sendok. Jika detikers menyukai sayuran hijau yang satu ini, mengapa tidak mencoba menanamnya sendiri di rumah? Cara menanam pakcoy di rumah sangat mudah dan bisa dipraktikkan oleh pemula.

Salah satu cara menanam pakcoy yang populer adalah menggunakan metode hidroponik atau media tanam air. Menurut Sajidan dkk dalam buku Paradigma Baru Pembelajaran IPA Terapan, menanam sayuran dengan hidroponik lebih unggul karena praktis, perawatannya mudah, dan bisa panen lebih cepat.

Penasaran seperti apa cara menanam pakcoy di rumah dengan sistem hidroponik? Yuk, simak penjelasan berikut ini yang dihimpun dari buku Bioenterpreneurship tulisan Meti Herlina, Proses Budidaya dan Penanganan Pasca Panen Sawi Pakcoy Pada Sistem Hidroponik tulisan Ambar Susanti, serta Bertanam Hidroponik untuk Pemula tulisan Puput Alvani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menanam Pakcoy di Rumah dengan Mudah dan Cepat

Terdapat lima langkah mudah untuk menanam pakcoy di rumah agar tanaman subur dan hasil panennya melimpah.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama dalam menanam pakcoy dengan sistem hidroponik adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa bahan yang harus tersedia antara lain rockwool sebagai media tanam, net pot sebagai wadah tanaman, nutrisi hidroponik, benih pakcoy, kain flanel sebagai sumbu, styrofoam untuk penyangga, serta ember atau wadah sebagai penampung larutan nutrisi. Selain itu, perlengkapan tambahan lain juga bisa disesuaikan dengan teknik hidroponik yang akan digunakan, seperti sistem NFT atau sumbu.

ADVERTISEMENT

Rockwool dipilih karena memiliki kemampuan menyerap dan menahan air dengan baik. Rockwool merupakan bahan buatan dari batuan yang dilelehkan dan dibentuk menjadi serat-serat kecil berongga dengan diameter sekitar enam hingga sepuluh mikrometer.

Rockwool termasuk bahan non-organik namun sangat cocok untuk penyemaian benih karena mampu menjaga kelembaban optimal bagi pertumbuhan awal tanaman pakcoy. Pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih untuk mencegah kontaminasi.

2. Lakukan Penyemaian Benih

Penyemaian benih pakcoy dilakukan menggunakan potongan rockwool berukuran sekitar dua kali dua sentimeter. Setiap potongan diberi satu biji benih di bagian tengah lubang tanam. Sebelum digunakan, rockwool terlebih dahulu dibasahi dengan air agar lembab. Setelah benih diletakkan, media tanam ditutup rapat dan disimpan di tempat yang gelap agar kelembabannya terjaga dan benih dapat berkecambah dengan baik.

Benih akan mulai bertunas dalam beberapa hari. Setelah tunas muncul, tutup dilepas dan semaian dipindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari. Sinar ini dibutuhkan agar pertumbuhan tunas tidak hanya memanjang tetapi juga membentuk daun yang sehat. Ketika tunas telah mengeluarkan tiga hingga empat helai daun, bibit siap untuk dipindahkan ke media tanam yang lebih permanen dalam sistem hidroponik.

3. Pindahkan ke Sistem Hidroponik

Pemindahan bibit dilakukan dengan memotong potongan rockwool yang telah berisi bibit pakcoy lalu menempatkannya ke dalam net pot yang telah disusun pada sistem hidroponik seperti sistem NFT. Dalam sistem NFT, rockwool yang telah berisi tanaman ditempatkan pada talang yang mengalirkan larutan nutrisi secara berkesinambungan. Jarak tanam antar tanaman diatur sekitar dua puluh sentimeter agar setiap tanaman mendapatkan ruang tumbuh yang cukup.

Dengan sistem ini, akar tanaman akan terus mendapatkan suplai air dan nutrisi tanpa tergenang. Sistem NFT sangat cocok untuk pakcoy karena mampu memberikan nutrisi secara efisien dan menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman. Penting untuk memastikan rockwool dan net pot terpasang dengan stabil agar tanaman tidak mudah tergeser selama proses pertumbuhan berlangsung.

4. Rawat dan Pantau Pertumbuhan

Pemeliharaan tanaman pakcoy dalam sistem hidroponik melibatkan pemberian nutrisi secara rutin dan pengawasan kondisi tanaman. Nutrisi diberikan dalam bentuk larutan yang terdiri dari campuran nutrisi AB mix, pupuk NPK, pupuk majemuk, dan pupuk organik cair. Larutan ini disirkulasikan ke seluruh sistem agar terserap dengan baik oleh akar tanaman. Pastikan larutan nutrisi tetap tersedia dan tidak habis selama pertumbuhan.

Pengendalian hama dilakukan secara manual dengan cara memetik serangga yang menyerang tanaman. Jika ditemukan tanaman yang terinfeksi penyakit, segera buang agar tidak menyebar ke tanaman lain. Pemeriksaan harian penting untuk memastikan pertumbuhan pakcoy berlangsung optimal. Lingkungan sekitar tanaman juga perlu dijaga agar tidak terlalu lembap atau terlalu panas, yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

5. Panen dengan Teknik yang Tepat

Pakcoy dapat dipanen setelah berumur sekitar empat puluh hingga empat puluh lima hari setelah semai atau sekitar tiga hingga lima minggu setelah pindah tanam. Pakcoy yang siap panen memiliki daun oval yang melebar menyerupai sendok dengan arah tumbuh ke bawah. Ciri lain adalah pertulangan daun yang sudah berkembang dengan baik dan lebar daun antara sepuluh hingga lima belas sentimeter.

Panen dilakukan dengan cara mencabut tanaman satu per satu secara hati-hati agar tidak merusak akarnya jika akan digunakan kembali. Untuk menjaga kesegaran dan kadar air tanaman, sebaiknya panen dilakukan pada pagi hari. Panen pakcoy tidak hanya memberikan hasil untuk konsumsi sendiri, tetapi juga berpotensi menjadi peluang usaha kecil dari rumah dengan modal yang terjangkau dan perawatan yang relatif mudah.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang cara menanam pakcoy di rumah dengan mudah dan cepat, serta dijamin subur dan hasilnya melimpah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, detikers!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads