Postingan bernarasi seorang ibu-ibu atau emak-emak yang masuk ke rumah warga Mancingan, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, dan diduga hendak menculik anak hingga menyerang pemilik rumah ramai di media sosial (medsos). Polisi turun tangan. Begini faktanya.
Kabar dugaan penculikan ini salah satunya diposting di Facebook.
"Hati2 bila orang ini berkeliaran di kampung anda, Kronologi: kmarin dia hendak melakukan aksi nya menculik anak di darah mancingan kretek parangtritis,dia masuk ke rmh salah satu warga yg pada saat itu hanya ada anak2 di rmh tersebut, singkat nya setelah dpt tlp dari tetangga klo ada tamu di rmh, pemilik rmh pulang,setelah melihat pemilik rmh pulang,si wanita jalang ini langsung menyerang dangan cara menggigit pemilik rmh,akhir nya warga ramai berkumpul, & melaporkan ke polsek mancingan, modus nya tetap sama seperti kejadian di imogiri, setelah di tangkap warga si wanita pura2 gila(pura2 mengalami sakit jiwa) skrg wanita tsb sudah di amankan di Polsek Kretek. Saya berharap kepada bpk2 polisi yg menangani kasus tsb,jgn terkecoh sama modus pura2 gila dr tsk. Semoga anak2 kita selalu terhindar dari wanita laknat tersebut," tulis akun Facebook info cegatan jogja, seperti dilihat detikJogja, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi soal kabar itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membenarkan adanya kejadian ibu-ibu masuk ke rumah warga Mancingan. Menurutnya, kejadian itu berlangsung kemarin, Rabu (11/6) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Tapi terkait dugaan penculikan belum bisa dibuktikan," kata Jeffry saat dihubungi detikJogja, Kamis (12/6).
Jeffry melanjutkan, untuk penyerangan yang dilakukan ibu-ibu itu terhadap pemilik rumah benar adanya. Hal itu berawal dari kedatangan ibu-ibu tersebut dan langsung masuk ke dalam rumah.
"Dari keterangan pemilik rumah yang bersangkutan benar masuk ke rumah, jadi nyelonong begitu saja tanpa diketahui alasannya. Setelah masuk lalu menyerang pemilik rumah yang saat itu baru datang," jelasnya.
Hal itu memancing perhatian warga dan akhirnya membawa ibu-ibu itu ke Polsek Kretek. Berdasarkan pendataan, ibu-ibu itu bernama Selty (45) asal Maluku.
"Setibanya di Polsek Kretek, yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi dikarenakan kondisinya seperti orang cemas, kebingungan dan cenderung agresif. Tapi ada keterangan kalau sebelum kejadian itu si ibu sempat ketahuan mencuri gula aren di toko jejaring dan selesai secara kekeluargaan," ucapnya.
Ibu itu diketahui tidak membawa kartu identitas resmi. Kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinsos DIY. Selanjutnya pukul 21.00 WIB Dinsos mengambil alih penanganan.
"Sampai dengan saat ini Polsek Kretek dan Polres Bantul masih mendalami kejadian tersebut. Apabila masyarakat memiliki informasi terkait Ibu Selty silakan melaporkan ke Polsek Kretek/ Polres Bantul, atau menghubungi hotline Polres Bantul di nomor 085600479110," pungkasnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM