Tanggal 12 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 5 Peringatan Menariknya

Tanggal 12 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 5 Peringatan Menariknya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 12 Jun 2025 09:10 WIB
Kalender Memperingati Hari Apa
Ilustrasi memperingati hari apa dalam kalender. (Foto: upklyak/Freepik)
Jogja -

Hampir setiap hari terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 12 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Anti Pekerja Anak Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan menarik lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 12 Juni 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Kliwon, 15 Besar 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 16 Dzulhijjah 1446 H.

Lantas, tanggal 12 Juni 2025 memperingati hari apa saja, ya? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 12 Juni 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 12 Juni 2025 seperti Hari Antipekerja Anak Sedunia hingga Hari Kemerdekaan Filipina. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Antipekerja Anak Sedunia

Tanggal 12 Juni menjadi momen penting untuk menyoroti isu yang masih membayangi dunia, yaitu pekerja anak. Peringatan ini diinisiasi oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan UNICEF untuk mengingatkan masyarakat global tentang pentingnya menghapuskan praktik ini. Pada tahun 2025, fokusnya adalah pada peluncuran laporan global yang memuat data terbaru tentang tren pekerja anak secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

Peringatan ini didorong oleh fakta bahwa meskipun dunia pernah mencatat kemajuan signifikan sejak tahun 2000, situasi beberapa tahun terakhir menunjukkan kemunduran. Konflik, krisis ekonomi, dan dampak pandemi COVID-19 telah mendorong lebih banyak anak-anak ke dalam pekerjaan yang semestinya tidak mereka lakukan. Saat ini, sekitar 160 juta anak di seluruh dunia masih terjebak dalam pekerja anak. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan besar masih membentang di depan mata.

Karenanya, ILO menyerukan agar Konvensi ILO No. 138 tentang usia minimum diratifikasi sepenuhnya dan Konvensi No. 182 tentang bentuk terburuk pekerja anak diterapkan secara efektif. Tujuannya bukan hanya pencegahan, tapi juga perlindungan dan kemitraan yang lebih kuat, sesuai dengan Seruan Durban untuk Tindakan. Sekaranglah saat yang tepat untuk mewujudkan dunia yang bebas dari pekerja anak.

2. Hari CachaΓ§a Internasional

Setiap 12 Juni, dunia juga ikut merayakan minuman khas Brasil melalui Hari CachaΓ§a Internasional. CachaΓ§a adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari tebu segar dan memiliki cita rasa khas yang pedas, manis, dan sedikit buah. Minuman ini bukan sekadar alkohol biasa, tapi telah menjadi bagian dari identitas nasional Brasil selama ratusan tahun.

Asal-usulnya bermula sejak abad ke-16 ketika penjajah Portugis membawa tebu ke Brasil. CachaΓ§a dulunya dikonsumsi oleh para budak Afrika yang bekerja di ladang tebu, karena dipercaya dapat memberi energi dan mengurangi rasa sakit. Tak hanya kalangan pekerja, kelas atas Brasil pun turut menggemarinya. CachaΓ§a juga menjadi bahan utama dalam koktail terkenal caipirinha, minuman kebanggaan negeri samba tersebut.

Peringatan ini menjadi populer di berbagai negara setelah pembukaan Piala Dunia FIFA di Brasil pada 12 Juni 2014, yang menarik perhatian dunia terhadap budaya lokal, termasuk minumannya. Kini, lebih dari 85 juta kotak cachaΓ§a dikonsumsi setiap tahun dan diekspor ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis. Hari ini adalah saat yang tepat untuk mengenal lebih dalam cita rasa dan sejarah minuman ini.

3. Hari Falafel Internasional

Jika detikers seorang pencinta makanan sehat, Hari Falafel Internasional layak untuk dirayakan. Falafel adalah bola goreng berbahan dasar kacang arab atau kadang-kadang kacang fava. Rasanya gurih dan kaya rempah, serta menjadi pilihan utama bagi para vegetarian dan vegan karena bebas daging maupun produk hewani.

Falafel dipercaya berasal dari Mesir, dan pada awalnya mungkin dikonsumsi oleh komunitas Kristen Koptik selama masa puasa. Dari sana, makanan ini menyebar ke berbagai wilayah Timur Tengah dan menjadi bagian penting dari kuliner jalanan. Penyajiannya pun bervariasi, bisa dimakan langsung atau dibungkus dalam roti pita bersama sayuran segar.

Seiring waktu, falafel mulai dikenal secara luas di Amerika Utara, khususnya di lingkungan Yahudi dan restoran Mediterania. Popularitasnya meledak sejak tahun 1970-an dan kini dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia. Hari Falafel Internasional pertama kali diperingati tahun 2012 sebagai cara untuk merayakan kelezatan sekaligus sejarah unik dari makanan yang satu ini.

4. Hari Superman

Di tengah peringatan yang serius dan bernuansa sejarah, Hari Superman memberikan sentuhan budaya pop yang ikonik pada 12 Juni. Tokoh fiksi ini pertama kali diciptakan oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster pada tahun 1933, dan muncul dalam komik Action Comics #1 tahun 1938. Sejak saat itu, Superman telah menjadi simbol harapan dan keberanian.

Hari ini awalnya dikenal sebagai Man of Steel Day dan diperkenalkan oleh DC Entertainment pada tahun 2013 menjelang perilisan film Man of Steel. Toko-toko komik merayakannya dengan membagikan edisi spesial All-Star Superman. Nama dan bentuk peringatannya pun berkembang secara alami dan kini dikenal sebagai Hari Superman.

Tokoh Kal-El atau Clark Kent ini telah hadir dalam berbagai medium seperti komik, film, dan serial TV. Ia dikenal tidak hanya karena kekuatan supernya, tetapi juga karena moralitas dan niat baiknya dalam membantu sesama. Peringatan ini menjadi momen untuk menghargai warisan budaya dari salah satu pahlawan super paling legendaris di dunia.

5. Hari Kemerdekaan Filipina

Tidak hanya bersifat budaya atau internasional, tanggal ini juga merupakan hari bersejarah bagi bangsa Filipina. Pada 12 Juni 1898, Jenderal Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan Filipina dari Spanyol. Peristiwa ini ditandai dengan pengibaran bendera nasional dan diperdengarkannya lagu kebangsaan untuk pertama kalinya.

Namun, perjalanan kemerdekaan Filipina tidaklah mudah. Setelah deklarasi tersebut, negara ini sempat berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat dan Jepang sebelum akhirnya benar-benar merdeka pada 4 Juli 1946. Meskipun demikian, tanggal 12 Juni tetap dikenang dan dirayakan sebagai tonggak awal perjuangan menuju kedaulatan.

Kini, Hari Kemerdekaan Filipina dirayakan dengan berbagai kegiatan nasional, termasuk parade militer, upacara bendera, dan festival budaya. Ini adalah saat yang penting bagi rakyat Filipina untuk mengenang sejarah mereka, menghargai para pahlawan, dan memperkuat identitas nasional di tengah tantangan zaman modern.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 12 Juni 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads