Keributan di Kasihan Bantul, 3 Orang Terluka Diserang Kelompok Misterius

Keributan di Kasihan Bantul, 3 Orang Terluka Diserang Kelompok Misterius

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 06 Jun 2025 12:09 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penganiayaan yang terjadi di Kasihan, Bantul, Jumat (6/6/2025) dini hari. Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bantul -

Tiga orang menjadi korban penganiayaan kelompok tidak dikenal di Jalan Puncak Bibis, Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Satu orang berhasil diringkus warga dan telah diserahkan ke Polsek Kasihan untuk penanganan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengungkapkan kejadian berawal saat korban, Rockhmadi (34), warga Bibis sedang melakukan ronda di Pedukuhan Toyono dini hari tadi. Selanjutnya, salah satu rekannya memberi tahu jika ada klitih di tanjakan Bibis.

"Dapat informasi itu korban langsung menuju ke lokasi kejadian menggunakan motor," katanya saat dihubungi detikJogja, Jumat (6/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di lokasi kejadian, korban melihat sudah banyak orang terlibat keributan. Bahkan, salah satu dari orang-orang itu membawa senjata tajam.

"Karena itu korban berniat meminta sajam tersebut. Tapi korban justru ditikam di bagian kepala," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, korban langsung meminta tolong kepada rekannya untuk diantar ke Rumah Sakit terdekat. Tidak berhenti di situ, ternyata keributan itu juga menyasar korban lainnya, yakni Krinawan Wahyu Nugroho (20), warga Bibis.

Jeffry menyebut, awalnya Krinawan sedang berada di dalam rumah yang kebetulan berlokasi di depan TKP. Selanjutnya, Krinawan mendengar ribut-ribut dari luar rumahnya.

"Ternyata ada banyak orang dan korban menegur kalau ramai-ramai jangan di depan rumahnya," ucapnya.

Namun, Krinawan malah mendapatkan lemparan dari salah satu orang yang terlibat keributan menggunakan ketapel. Alhasil, lemparan itu mengenai kaki kirinya.

"Dan tiba-tiba korban merasakan kakinya sakit dan lengket, setelah dicek ternyata berdarah," ujarnya.

Mendapati hal tersebut, kakak Krinawan, yakni Bimawan Wahyu Nugroho (26), langsung keluar dari rumah. Akan tetapi, ketika hendak melerai, Bimawan juga terkena lemparan menggunakan ketapel.

"Saat akan melerai adiknya, korban justru terluka di bagian leher yang diduga akibat terkena lemparan dari ketapel," katanya.

Karena keributan itu memancing perhatian, warga pun keluar dari rumah dan langsung mendatangi kelompok tersebut. Bahkan, warga meringkus salah satu dari bagian kelompok yang terlibat keributan itu.

"Karena situasi semakin ramai membuat warga berdatangan, dan warga mengamankan salah satu orang dari kelompok yang terlibat keributan," ujar Jeffry.

Adapun satu orang yang dibekuk warga adalah FRY (47), warga Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja. Sedangkan lainnya berhasil melarikan diri.

"Di tempat kejadian warga juga mengamankan beberapa senjata antara lain karimbit dan stik besi," ucapnya.

Lebih lanjut, warga lalu menyerahkan pelaku ke Polsem Kasihan. Jeffry menyebut untuk kasus tersebut sedang didalami oleh Polsek Kasihan.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan, jika ada perkembangan nanti disampaikan," katanya.




(apu/apu)

Hide Ads