Malam Takbiran Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Lafadznya

Malam Takbiran Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Lafadznya

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 04 Jun 2025 11:43 WIB
Sejumlah bocah mengikuti pawai obor dan takbir keliling di Molosifat U, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (21/4/2023). Pawai yang diikuti oleh ratusan warga tersebut dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 hijriah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU
Ilustrasi takbiran Idul Adha. (Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Jogja -

Dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, masyarakat Indonesia biasanya akan menyelenggarakan malam takbiran untuk menyemarakkan hari raya tersebut. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah malam takbiran Idul Adha 2025 tanggal berapa?

Menurut KBBI, pengertian takbiran adalah pujian kepada Allah SWT dengan menyerukan takbir. Biasanya takbiran dilakukan oleh umat Islam untuk menyambut datangnya dua hari raya besar yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

Dikutip dari buku 'Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan' karya Abu Maryam Kautsar Amru, takbiran biasanya dilakukan di Indonesia memiliki perbedaan cara antara Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Khusus Hari Raya Idul Adha sebagian wilayah akan mengumandangkan takbiran lebih panjang waktunya dibandingkan dengan Idul Fitri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, takbiran Idul Fitri biasanya mulai dikumandangkan di malam terakhir bulan Ramadhan. Kemudian takbiran tersebut terus menggema sampai sholat Idul Fitri dilaksanakan. takbiran Idul Fitri selesai ditandai dengan berakhirnya sholat Idul Fitri.

Lain halnya dengan takbiran Idul Adha yang biasanya dilakukan terus-menerus, meski sholat Idul Adha selesai ditunaikan. Bahkan sebagian kalangan muslim terus mengumandangkan takbiran meski hewan kurban sudah disembelih.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itulah, takbiran Idul Adha menjadi hal yang cukup dinanti-nantikan oleh tidak sedikit kaum muslim. Terutama mereka yang merindukan gema takbiran di sepanjang Hari Raya Idul Adha. Lantas kapan malam takbiran Idul Adha 2025 akan berlangsung? Sebagai cara agar tak ketinggalan dalam melantunkannya, terdapat panduan lafadz takbiran Idul Adha yang perlu diketahui. Simak penjelasannya berikut ini.

Waktu yang Tepat Membaca Takbiran Idul Adha

Sebelum mengetahui jadwal takbiran Idul Adha 2025 berkumandang, terlebih dahulu mari memahami waktu yang tepat untuk membacanya. Dijelaskan dalam buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet' oleh Ibnu Watiniyah, bahwa salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada Idul Adha adalah melantunkan atau mengumandangkan takbiran.

Adapun waktu takbiran Idul Adha berkumandang dapat dilakukan setelah terbenamnya Matahari di Hari Raya Idul Adha. Kemudian waktu takbiran Idul Adha bisa berhenti di tanggal 13 Dzulhijjah saat Ashar. Hal tersebut senada dengan informasi yang disampaikan dalam buku 'Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV' Yusak Burhanudin dan Muhammad Najib, bahwa takbiran Idul Adha bisa dilantunkan sejak tanggal 9 Dzulhijjah malam hari atau setelah terbenamnya Matahari.

Sementara itu, waktu berakhirnya takbiran Idul Adha berlangsung pada tanggal 13 Dzulhijjah. Hal inilah yang menandakan lantunan takbiran Idul Adha lebih lama dibandingkan dengan yang dikumandangkan saat Idul Fitri. Meskipun begitu, mungkin ada sedikit perbedaan waktu yang diyakini oleh sebagian kalangan muslim terkait dengan hal ini. Wallahu a'lam.

Malam Takbiran Idul Adha 2025 Tanggal Berapa?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, lantunan takbiran Idul Adha bisa dimulai pada malam Idul Adha yang ditandai dengan tanggal 9 Dzulhijjah setelah Matahari terbenam. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan pergantian waktu di dalam tahun Hijriah atau Islam dan Masehi memiliki perbedaan.

Apabila waktu pergantian hari di kalender Masehi berlangsung pada tengah malam atau biasanya ditandai dengan pukul 00.00 waktu setempat, maka berbeda dengan kalender Hijriah atau Islam yang terjadi tepat di waktu Maghrib atau setelah Matahari tenggelam. Oleh sebab itulah, perlu dipahami terlebih dahulu penanggalan dalam tahun Masehi agar dapat memudahkan setiap muslim dalam mengingatnya.

Tidak hanya berkaitan dengan waktu dimulainya takbiran Idul Adha, tapi juga berakhirnya. Mengacu dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut rincian jadwal malam takbiran Idul Adha 2025.

1. Waktu Dimulainya takbiran Idul Adha 2025

Sebagaimana diuraikan sebelumnya, malam Idul Adha jatuh di tanggal 9 Dzulhijjah pada saat Maghrib atau setelah Matahari terbenam. Waktu tersebut sekaligus menandai peralihan menuju tanggal 10 Dzulhijjah yang selama ini dikenal sebagai Hari Raya Idul Adha.

Berdasarkan kalender tersebut, dapat diketahui bahwa 9 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 5 Juni 2025. Hal ini menandakan malam Idul Adha 2025 akan berlangsung di malam hari Kamis, 5 Juni 2025. Artinya, takbiran Idul Adha bisa dimulai pada waktu tersebut. Sebagai pengingat, berikut uraian tanggalnya:

Takbiran Idul Adha 2025 dimulai: Kamis, 5 Juni 2025 (setelah matahari tenggelam atau waktu Maghrib)

2. Waktu Berakhirnya Takbiran Idul Adha 2025

Setelah mencermati waktu dimulainya takbiran Idul Adha 2025, mungkin tidak sedikit kaum muslim yang turut dibuat penasaran dengan tanggal lantunan takbiran sebaiknya disudahi. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa takbiran Idul Adha biasanya akan berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah saat sholat Ashar.

Masih merujuk dari kalender yang sama, dapat diketahui bahwa tanggal 13 Dzulhijjah 1446 Hijriah berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025. Ini menunjukkan kaum muslim dapat menyudahi lantunan takbiran Idul Adha di tanggal tersebut. Berikut rincian tanggalnya untuk dijadikan sebagai panduan:

Takbiran Idul Adha 2025 berakhir: Senin, 9 Juni 2025 (waktu Ashar)

Lafadz Takbiran Idul Adha

Terdapat setidaknya dua versi bacaan takbiran Idul Adha, yaitu pendek dan juga panjang. Terkait dengan sunnah untuk mengumandangkan takbiran bisa dilakukan saat sholat Id. Seperti diungkap dalam buku 'Sempurnakan Shalat Fardhu dengan Shalat Sunah' karya Khalifa Zain Nasrullah, bahwa terdapat sebuah riwayat hadits yang menerangkan tentang sunnah bertakbiran sebelum menunaikan sholat Id. Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. bahwa:

"Rasulullah SAW pernah berangkat sholat Id (Idul Fitri dan Idul Adha) bersama al-Fadhl bin Abbas, Abdullah bin Abbas, Ali Ja'far, al-hasan, al-Husain, Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah, dan Ayman bin Ummi Ayman. Mereka mengangkat suara membaca tahlil (laa ilaha illallah) dan takbir (Allahu Akbar)." (HR. Baihaqi)

Sementara itu, Syamsul Rijal Hamid dalam bukunya ''Ensiklopedia Hadits Ibadah Shalat Sunnah dan Perkara Lain Mengenai Shalat' menerangkan tentang sebuah riwayat yang turut menjelaskan sunnah bertakbiran. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Hiasilah hari-hari rayamu dengan takbir." (HR. Thabrani)

Mengingat takbiran Idul Adha merupakan amalan sunnah yang begitu dianjurkan, maka hendaknya kaum muslim tidak melewatkannya begitu saja. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa ada dua bacaan takbiran Idul Adha yang bisa diamalkan, yaitu versi pendek dan panjang. Dirangkum dari buku yang sama, yaitu 'Sempurnakan Shalat Fardhu dengan Shalat Sunah' dan 'Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir' karya Zakaria R Rachman, berikut bacaan lafadz takbiran yang dimaksud.

1. Lafadz Takbiran Idul Adha Versi Pendek

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa ilaaha illallaah wal-laahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah dengan benar selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala pujian hanya untuk-Nya."

2. Lafadz Takbiran Idul Adha Versi Panjang

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَ سُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا . لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَ لَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَ نَصَرَ عَبْدَهُ، وَ أَعَزَّ جُنْدَهُ، وَ هَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَر وَلِلَّهِ الحَمْدُ

Allaahu akbar. Allaahu akbar. Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamdu, Allahu akbar kabiiran wal hamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilan, laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illaallaahu wahdahu, shadaqa wadahu, wanashara 'abdahu, wa-a 'azza jundahuu wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar Allaahu akbar walillaahil hamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung, dan segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah. Dengan ikhlas kami beragama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, benar janji-Nya, dan Dia menolong akan hamba-Nya, dan Dia mengusir musuh nabi-Nya dengan sendirinya. Tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji."

Demikian tadi rangkuman mengenai jadwal takbiran Idul Adha 2025 lengkap dengan waktu yang tepat untuk melafalkannya dan lafadz yang bisa dikumandangkan. Semoga membantu.




(anm/apu)

Hide Ads