Warga Tegal Lempuyangan, Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Jogja berembuk untuk menyelaraskan tuntutan hari ini, atau sehari sebelum batas akhir peringatan pengosongan yang jatuh pada Rabu (28/5) besok.
Ketua RW 01 Bausasran, Anton Handriutomo mengatakan jika mengacu pada waktu surat peringatan diserahkan kepadanya selaku Ketua RW, maka batas akhir pengosongan jatuh pada Rabu (28/5).
Diketahui, PT KAI memberi tenggat waktu 7 hari bagi warga untuk melakukan pengosongan dan pembongkaran. Menurut Anton, 16 surat peringatan disampaikan kepadanya oleh dua staf KAI pada Rabu (21/5) pekan lalu.
"(Saat petugas mengantar surat) Saya sampaikan, oke kami terima dua surat selaku pemangku wilayah, yaitu RT dan RW. Saya terima, tapi yang 14 untuk warga, mohon disampaikan kepada juru bicara warga," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (27/5/2025).
Anton menjelaskan, usai penolakan surat itu, PT KAI bukannya mengirim surat ke juru bicara warga malah mencoba mengirim surat langsung ke warga melalui dua cara. Yakni via pos dan via chat di aplikasi perpesanan WhatsApp.
"Tapi besok harinya, itu warga menerima surat langsung lewat pos, tetapi surat dari pos itu mereka kembalikan semuanya. Tapi mereka (KAI) juga tidak kurang akal, sorenya itu pada di-WA masing-masing dari PT KAI, isinya surat itu," urainya.
Anton pun membacakan surat yang diterima warga melalui aplikasi WhatsApp itu. Inti pesannya sama persis dengan isi surat peringatan cetak yang ia terima. Namun menurutnya, ada tambahan kata-kata dari PT KAI.
"Dalam jangka waktu surat peringatan berjalan, KAI tetap membuka ruang komunikasi berkaitan dengan kompensasi yang pernah disampaikan pada saat pertemuan di aula Kelurahan Bausasran. Apabila ada yang ingin ditanyakan, dipersilakan untuk komunikasi ke nomor ini," ucap Anton membacakan pesan dari PT KAI.
Atas dasar itulah, Anton bilang, akan bermusyawarah dengan warga untuk membahas langkah selanjutnya. Hasil dari musyawarah itu akan disampaikan kepada KAI besok, Rabu (28/5).
"Ini nanti sore baru seluruh warga akan berbicara apa keinginan warga sesungguhnya. Pastinya kita akan sampaikan besok apa yang menjadi keinginan warga," ungkap Anton siang tadi.
"Kalau di sini kan arahnya kompensasi. Tapi apakah kompensasi atau bertahan, kami baru akan bicarakan nanti sore. Jadi besok ketika kita diundang KAI, sudah dengan format yang pasti," pungkasnya.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa