Bagaimana Cara Kerja Hormon? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Bagaimana Cara Kerja Hormon? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Anindya Milagsita - detikJogja
Kamis, 15 Mei 2025 15:34 WIB
Ilustrasi hormon
Ilustrasi hormon. Foto: Shutterstock
Jogja -

Hormon selama ini dikenal memainkan peran vital yang berkaitan erat dengan proses biologis di dalam tubuh kita. Lantas, bagaimana cara kerja hormon dan apa saja jenis serta fungsinya? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai hormon yang ada di dalam setiap tubuh manusia.

KBBI mendefinisikan hormon sebagai zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta mempunyai pengaruh khas. Hormon juga erat kaitannya dengan zat yang mampu merangsang dan menggiatkan kerja alat-alat tubuh.

Sebagai bagian dari zat yang dibutuhkan oleh tubuh, hormon menunjukkan cara kerja tersendiri yang menarik untuk diketahui. Penasaran ingin mengenal cara kerja hormon secara lebih dekat? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Hormon

Selain pengertian hormon yang telah diungkap di dalam KBBI, ada lagi berbagai arti hormon yang dijelaskan secara ilmiah. Salah satunya diungkap dalam buku 'Biomolekul' oleh Aung Sumbono, bahwa hormon merupakan zat kimia yang diproduksi di dalam tubuh bertujuan untuk mengontrol dan mengatur seluruh aktivitas sel sekaligus organ tertentu. Istilah Hormon diambil dari kata hormaein yang memiliki arti memacu, menggiatkan, atau merangsang.

Hal tersebut dikarenakan hormon mampu memacu proses metabolisme tubuh secara keseluruhan. Dengan adanya hormon, maka organ di dalam tubuh bisa berfungsi dengan semestinya. Inilah yang membuat hormon penting untuk berbagai aspek kehidupan setiap manusia. Baik itu dalam mendukung proses pertumbuhan, pencernaan, reproduksi, hingga suasana hati.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Aung Sumbono dalam bukunya 'Hormon Seri Biokimia Pangan Dasar' menjelaskan hormon merupakan zat kimia yang diperlukan oleh tubuh yang berasal dari setiap anggota dari kelas molekul sinyal. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar di organisme multisel yang akan diangkut oleh sistem sirkulasi untuk tujuan tertentu. Dua di antaranya yang utama adalah mengatur fisiologi dan juga perilaku organ-organ tertentu.

Meskipun begitu, ternyata jumlah hormon yang ada di dalam tubuh harus seimbang. Tidak terlalu banyak atau sedikit. Ini dikarenakan apabila tubuh kekurangan atau kelebihan hormon justru dapat memicu kelainan maupun gangguan kesehatan tubuh. Akibatnya, proses metabolisme tubuh bisa terganggu.

Fungsi Hormon

Sebagai zat yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar, hormon memiliki fungsi tertentu. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hormon dapat berfungsi sebagai pendukung proses metabolisme tubuh secara keseluruhan. Lebih lanjut, dijelaskan dalam buku 'Biologi SMP/MTs Kelas IX' oleh Agung Wijaya, bahwa ada beberapa fungsi hormon bagi tubuh. Berikut di antaranya:

  • Hormon berfungsi mengontrol pertumbuhan tubuh.
  • Hormon berfungsi mengatur proses reproduksi, yaitu termasuk perkembangan sifat kelamin pada laki-laki dan perempuan.
  • Hormon berfungsi mempertahankan homeostasis atau keseimbangan keadaan tubuh dengan lingkungan di sekitarnya.
  • Hormon berfungsi mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan antara sistem hormon dan saraf.

Hormon juga dapat berperan dalam memperlambat dan mengubah fungsi sel di dalam tubuh. Maka tak heran, hormon mampu mengendalikan fungsi organ secara keseluruhan. Seperti diungkap dalam buku 'Biologi Dasar dan Kesehatan' karya Amrah Husma, bahwa fungsi hormon yang berkaitan dengan fungsi dari organ tubuh adalah sebagai berikut:

  • Hormon berfungsi mengendalikan perkembangbiakan dan ciri-ciri seksual.
  • Hormon berfungsi mempengaruhi cara tubuh dalam menggunakan maupun menyimpan energi.
  • Hormon berfungsi dalam mengendalikan volume cairan dan kadar air sekaligus garam di dalam darah.

Jenis-jenis Hormon

Hormon ada begitu banyak jenisnya, baik itu dibedakan sesuai dengan bentuk, aktivitas, maupun letaknya. Masih mengacu dari buku 'Biomolekul', hormon dilihat dari bentuknya terbagi menjadi kelenjar eksokrin yang mempunyai saluran khusus untuk menyalurkan hasil sekretnya dan kelenjar endokrin yang tidak mempunyai saluran khusus.

Kemudian apabila dilihat dari aktivitasnya, hormon terbagi menjadi yang bekerja sepanjang masa yaitu terus-menerus sepanjang kehidupan manusia. Di sisi lain ada hormon yang bekerja di masa tertentu, biasanya hormon ini hanya akan ada selama proses perkembangan manusia atau proses pendewasaan sel-sel itu sendiri.

Jenis hormon lainnya dapat dilihat pada letaknya. Seperti namanya, hormon ini biasanya ditemukan pada sejumlah kelenjar di dalam tubuh. Sebut saja kelenjar tiroid, adrenal, kelamin, hingga hopfosis.

Sementara itu, masih merujuk dari buku yang sama yaitu 'Biologi SMP/MTs Kelas IX' bahwa ada contoh hormon lengkap dengan fungsi dan kelenjar yang menghasilkannya. Sebagai referensi dalam memahami lebih jelas tentang jenis hormon, berikut uraiannya secara lengkap:

1. Kelenjar Hipofisis atau Pituitari

  • Hormon adrenotropin: berfungsi mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal atau adrenal
  • Hormon tirotropin: berfungsi mempengaruhi kerja kelenjar gondok atau tiroid
  • Hormon prolaktin: berfungsi mempengaruhi kerja kelenjar air susu
  • Hormon gonadotropin: berfungsi mempengaruhi kerja kelenjar kelamin
  • Hormon somatotropin: berfungsi merangsang pertumbuhan tubuh
  • Hormon vasopresin: berfungsi merangsang reabsorbsi air
  • Hormon oksitosin: berfungsi membantu proses kelahiran

2. Kelenjar Tiroid

  • Hormon tiroksin: berfungsi mempengaruhi proses metabolisme
  • Hormon triiodotironin: berfungsi mengdistribusikan air dan garam di dalam tubuh, proses pertumbuhan dan perkembangan mental, kematangan seks, proses produksi panas oksidasi pada sel-sel tubuh, hingga mengubah glikogen menjadi glukosa
  • Hormon kalsitonin: berfungsi menjaga keseimbangan kalsium dalam darah

3. Paratiroid

  • Hormon paratormon: berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah

4. Timus

Hormon limfe atau getah bening: berfungsi pada waktu pertumbuhan sebagai proses imunitas tubuh dan pertumbuhan limfosit

5. Adrenal

  • Hormon kortikoid: berfungsi menyerap natrium dari darah sekaligus mengatur reabsorbsi air di ginjal
  • Hormon androgen: berfungsi menentukan sifat kelamin sekunder laki-laki
  • Hormon adrenalin: berfungsi memudahkan dan mengurangi arus darah ke otot sekaligus otak
  • Hormon glukokortikoid: berfungsi menaikkan glukosa dalam darah

6. Pankreas

Hormon insulin: berfungsi menurunkan kadar glukosa dalam darah

7. Gonad Laki-laki

Hormon testosteron: berfungsi mempengaruhi timbulnya sifat kelamin sekunder laki-laki

8. Gonad Perempuan

Gonad perempuan berfungsi menebalkan dinding uterus kaitannya dengan persiapan penerimaan sel telur atau ovum

Cara Kerja Hormon

Lantas, bagaimana cara kerja hormon? Sebagai zat yang berperan penting bagi tubuh, hormon bekerja dengan melalui sel-sel tertentu di dalam tubuh. Safrida dalam bukunya 'Anatomi dan Fisiologi Manusia' menjelaskan cara kerja hormon adalah dengan dibawa oleh darah melalui sistem sirkulasi yang berjalan di seluruh tubuh.

Meskipun dibawa melalui sirkulasi, tetapi hormon hanya bisa bekerja pada sel-sel tertentu. Biasanya sel-sel tersebut memiliki reseptor yang mampu meresap hormon. Inilah mengapa saat reseptor tidak memiliki kecocokan dengan hormon, maka tidak akan terjadi reaksi apa pun.

Proses itulah yang membuat tidak semua sel dapat bereaksi terhadap hormon tertentu, begitu juga sebaliknya yang mana hormon tidak akan terserap pada seluruh sel. Biasanya sisi reseptor bisa terletak di permukaan membran sel atau interior sel.

Kemudian masih dijelaskan dalam buku 'Biomolekul', bahwa cara kerja hormon tidak dapat diketahui secara cepat perubahannya. Secara umum, diperlukan waktu yang cukup lama bagi hormon untuk dihasilkan oleh kelenjar tertentu. Alasannya karena hormon biasanya baru akan dihasilkan dan diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah. Maka tak heran, memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menghasilkan hormon tertentu.

Itulah tadi rangkuman mengenai cara kerja hormon lengkap dengan pengertian, jenis, dan fungsinya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikes, ya.




(par/apl)

Hide Ads